Adapun rapid test massal dan tracing dilaksanakan atas instruksi Ketua Tim GTPP Covid-19 Luwu Timur, Thorig Husler (Bupati Luwu Timur).
"Agar kita bisa temukan semua yang terjangkit dengan penyakit ini," jelasnya.
Bisa dikatakan, banyaknya warga Luwu Timur yang terjangkit corona akibat tindakan rapid test massal yang ditindaklanjuti dengan test swab.
Sebagai informasi, kasus pertama positif di Luwu Timur Covid-19 adalah warga Nuha yang kejadiannya (ditemukan) di Kota Makassar, bukan di Luwu Timur.
Pada kasus pertama ini, Tim GTPP Covid-19 Luwu Timur langsung melakukan tracing kepada orang yang sudah kontak dengan pasien.
Selanjutnya, kasus positif kedua (K2) di Luwu Timur adalah pegawai RS Awal Bross Sorowako. Temuan ini hasil tindaklanjut dari rapid test yang dilanjutkan dengan test swab.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19