Bantuan Langsung Tunai

70 KK di Desa Rappoa Bantaeng Terima BLT

Penulis: Achmad Nasution
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Rappoa, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Irwan Darfin.

TRIBUNBANTAENG.COM, PA'JUKUKANG - Sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) di Desa Rappoa, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Salah satu warga penerima bantuan harus dipecat dari pekerjaannya sebagai guru mengaji karena lebih memilih diberikan BLT.

Hal itu disampaikan, Kepala Desa Rappoa, Irwan Darfin. Ia mengatakan, apabila ingin menerima BLT harus di pecat sebagai guru mengaji.

"Ada penerima bantuan, lebih mau menerima BLT jadi harus dicoret sebagai guru mengaji," kata Irwan Darfin, Kepada TribunBantaeng.com, Rabu, (10/6/2020).

Pasalnya, penerima BLT adalah warga yang betul-betul membutuhkan karena terdampak Virus Corona.

Sementara, guru mengaji menerima gaji setiap bulan dari Desa, sehingga BLT tidak bisa diberikan.

Akan tetapi warga tersebut lebih memilih menerima BLT, sehingga dipecat sebagai guru mengaji.

Ia menuturkan, semua pegawai yang ada di Desa Rappoa termasuk guru mengaji tidak bisa menerima BLT.

Sebab, gaji mereka sudah tetap, yang diberikan setiap bulannya dari anggaran Desa.

"Semua penerima honor di Desa tidak bisa menerima BLT," tegasnya.

Selain itu, warga yang sudah menerima bantuan dari Desa seperti, rehap rumah, instalasi listrik dan bantuan alat pertukangan, tidak lagi berikan BLT.

Hal itu dilakukan, agar bantuan yang diberikan bisa dirasakan oleh semua masyarakat yang terdampak.

Ia juga mengatakan, untuk bisa mengetahui warga penerima BLT, tim sudah memasang stiker penerima BLT di rumah warga.

Sehingga, siapapun bisa mengecek dilapangan mengenai kondisi warga penerima BLT.

"70 penerima BLT, diberikan stiker dari pemdes sendiri, sehingga bisa di cek sendiri di lapangan," ujarnya.

Dalam melawan Corona di Desa Rappoa, Pemerintah Desa dibantu oleh Karang Taruna dan masyarakat setempat yang diberi intensif sebanyak Rp 300 ribu perbulan.

Berita Terkini