Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Tiga tenaga medis puskemas asal Kabupaten Takalar terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (8/6/2020).
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar telah menerima hasil swab terhadap tenaga medis itu, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Hasilnya tiga orang dinyatakan positif.
"Setelah di-swab dinyatakan positif,” kata Ketua Harian Tim Gugus Covid 19 dr Rahmawati, Senin (8/6/2020).
Ketiga tenaga medis tersebut berasal dari dua puskesmas (PKM) Kabupaten Takalar.
Ketiganya yakni Su (32) warga Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Nu (26) warga Desa Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan MN, (49) warga Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Galesong Utara.
“S dan N ini petugas kesehatan di PKM Ko’mara, Polongbangkeng Utara, keduanya terpapar corona diduga memiliki riwayat dengan pasien positif," terang dr Rahmawati.
Kedua petugas kesehatan di PKM Ko’mara diduga tertular oleh koleganya sesama tenaga medis IJ (30) yang telah positif Covid 19 sebelumnya.
IJ adalah adik ipar dari Kepala Puskesmas Tonrorita, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa yang meninggal di RSUD Labuang Baji, Makassar karena Virus Corona.
Pasca meninggal, Tim Gugus Takalar langsung melakukan tracking contact dengan mereka yang pernah bersentuhan dengan almarhum.
dr Rahma mengatakan, hasil pemeriksaan swab terhadap orang yang pernah kontak dengan almarhum, adik almarhum atas nama IJ (petugas PKM Ko’mara) juga positif.
"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan di PKM Ko’mara dan hasilnya S dan N juga telah tertular Covid 19,” kata Rahmawati.
Selain tenaga kesehatan di PKM Ko’mara, MN, 49, satu tenaga medis di PKM Aeng Towa juga dilaporkan terjangkit Covid 19.
Warga desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara ini juga dinyatakan positif, Ahad 7 Juni 2020 kemarin.