Kisah Guru Honorer Bertahan Hidup di Tengah Corona, Gaji Hanya Rp 200 Ribu, Bisa Buat Nabung Nikah

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yan Budi Nugroho, seorang guru honorer di Purworejo, Jawa Tengah menceritakan kisahnya bertahan hidup dengan gaji hanya Rp 200 ribu per bulan (Dokumentasi Yan Budi Nugroho).

TRIBUN-TIMUR.COM - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kelangsungan hidup guru honorer.

Salah satu guru honorer di Purworejo, Jawa Tengah, yang terdampak yakni  Yan Budi Nugroho.

Ia menceritakan kisahnya bertahan hidup dengan gaji hanya Rp 200 ribu per bulan.

Kisah itu dibagikan Budi dalam akun media sosial Twitter pribadinya, @yanbudi18, Sabtu (6/6/2020) yang kemudian menjadi viral.

Hingga saat ini, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 4,7 ribu dan dibagikan ulang lebih dari 2,3 ribu kali.

Survei Elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan Turun Drastis, Ganjar Pranowo Melejit

Polres Pelabuhan Makassar Bekuk 1 Orang Pengedar Narkoba, Pelaku Mengaku Seorang PNS di Jeneponto

Dalam postingan itu, Budi mengatakan, dirinya bisa bertahan hidup dengan uang Rp 200 ribu sebulan.

Bahkan, dari gajinya itu, Budi masih bisa menyisihkan sebagian untuk tabungan nikah.

Budi juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan daftar kebutuhan setiap bulan yang harus ia cukupi dengan gajinya sebagai guru honorer.

"Bensin Rp 40 ribu, jajan Rp 60 ribu, reward anak Rp 30 ribu, makan bakso Rp 30 ribu, belanja ibu Rp 20 ribu, nabung nikah Rp 20 ribu. Rp 200 ribu pas," tulisnya.

Budi mengatakan, honor Rp 200 ribu itu didapatnya sebelum dirinya mendapat insentif dari kabupaten.

Namun, sekarang dirinya dan rekan guru honorer lainnya sudah mendapatkan insentif dari kabupaten sebesar Rp 500 ribu.

Hanya saja, insentif itu tidak pasti turunnya, dan selama masa pandemi ini, Budi menyebut tidak ada insentif bagi dirinya dan tenaga honorer lain.

"Itu sekitar satu tahun yang lalu lah, tapi kalau sekarang kita semua sudah dapat semua (insentif), tapi tanggalnya yang tidak pasti," kata Budi kepada Tribunnews.com, Senin (8/6/2020).

Pria berusia 28 tahun itu membenarkan, rincian yang dituliskannya di Twitter soal biaya hidup dengan uang Rp 200 ribu itu benar adanya.

• Survei Elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan Turun Drastis, Ganjar Pranowo Melejit

• Polres Pelabuhan Makassar Bekuk 1 Orang Pengedar Narkoba, Pelaku Mengaku Seorang PNS di Jeneponto

"Jadi sebelum mendapat insentif dari kabupaten itu uang yang saya dapat dari sekolah memang besarnya segitu dan saya bertahan hidup dengan uang itu," jelasnya.

Pria yang sudah enam tahun menjadi guru itu mengatakan, uang Rp 200 ribu itu cukup karena dia masih tinggal bersama orangtuanya.

Halaman
12

Berita Terkini