Hal ini mengingat rekomendasi FAO tentang ancaman krisis panjang akibat musim kemarau yg diprediksi akan terjadi pada puncak Agustus 2020.
Kementan menargetkan luas tambah tanam padi periode April – September 2020 seluas 5,62 juta hektar yang dapat menghasilkan beras sebanyak 15,05 juta ton.
"Untuk itu, pertanaman padi bulan Mei sampai dengan September 2020 harus dioptimalkan agar target luas tambah tanam itu tercapai. Gerakan tanam serentak ini pasti bisa mewujudkan hal tersebut. Jika skema ini berjalan dengan baik, stok beras kita pastikan aman hingga akhir tahun 2020," kata Suwandi.(rilis)