TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ngobrol Virtual (Ngovi) seri ke-2 akan digelar di Tribun Timur, Kamis (3/6/2020) sore. Tepatnya mulai pukul 15.00 hingga 16.00 wita
Kali ini akan membahas tema Telemedisin di Tengah Pandemi Covid-19.
Menghadirkan DR Dr Muhammad Irwan Gunawan Sp.B(K)Onk sebagai narasumber.
Pembicara yang akrab disapa Dokter Igun adalah Konsultan Bedah Tumor di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohudodo dan RS Ibnu Sina.
Dokter Igun juga sehari-hari sebagai Sekretaris Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
• KABAR GEMBIRA Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Sampaikan 18 Daerah di Sulsel Clear Corona / Covid-19
• IDI Makassar Protes Pemprov Sulsel, Klaim 12 Daerah Aman dari Covid-19
Ia juga tercatat sebagai dosen Fakultas Kedokteran UMI sekaligus Ketua Komite Medik, RS Sandi Karsa Makassar.
Diskusi ini bisa diikuti siapa saja melalui live streaming di akun Facebook Tribun Berita Online Makassar dan akun Youtube Tribun Timur
Urgensi Telemedisin
Menurut Dr Igun, tema ini penting dibahas mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau 17.504 dan memiliki luas wilayah daratan ±1.910.931,32 km2 serta memiliki 34 provinsi (Sumber BPS).
Dengan kondisi Indonesia seperti ini, maka sangat besar peran teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 5, disebut bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan.
Sayangnya, pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum optimal.
• Bukan HOAX! 18 Tenaga Medis RS Pelamonia Makassar Positif Corona Berikut Penjelasan Resminya
Ini karena banyak daerah memiliki fasilitas kesehatan dasar yang masih belum memenuhi standar pelayanan, ketiadaan standar guideline pelayanan kesehatan, ketersediaan fasilitas, kelengkapan sarana, obat, alat kesehatan, tenaga kesehatan.
Untuk meningkatkan kemampuan tersebut perlu meningkatkan kontribusi iptek.
Apalagi di tengah wabah pandemi Covid-19 ini masyarakat diimbau untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit.