Diwartakan Surya.co.id, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku masih belum tahu dan belum memikirkan rencana ke depan.
"Aku juga belum tahu. Mungkin nanti kurang satu bulan baru tak pikir," kata Risma seusai menyapa warga pada momentum hari jadi ke-727 Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Minggu.
Saat ini, Risma masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Risma masih berpikir penuh agar mata rantai penyebaran virus corona ini terputus agar wabah Covid-19 di Surabaya segera berakhir.
"Sekarang belum bisa mikir," ujar Risma.
Saat ini, Risma juga merupakan Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI-P.
4. Pernah Ingin Mundur dari Wali Kota Surabaya
Pada periode pertama Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, tepatnya tahun 2014 silam, beredar rumor dirinya akan mundur.
Wanita kelahiran 20 November 1961 ini pun memberikan tanggapan mengenai rumor tersebut, sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (12/12/2014) malam, meski tak lugas, Risma menyiratkan keinginannya mundur dari jabatan Wali Kota Surabaya.
Berulang kali ditanya Najwa Shihab, sang pemandu acara, soal rumor ini, Risma meneteskan air mata.
Ia mengakui, tugas yang diembannya sangat berat.
"Apakah Ibu memang pernah tebersit untuk mundur dari jabatan Ibu?" tanya Najwa.
"Tebersit pernah, bagi saya jabatan cuma titipan, jadi saya tidak bisa memaksakan. Kalau saya tak bisa, untuk apa memaksakan, kalau saya merasa tidak mampu," jawab Risma.
Ketika ditanya apakah keinginannya mundur karena saat itu ada gonjang-ganjing terkait pendampingnya, Wakil Wali Kota, Risma tak menjawab tegas.