TRIBUN-TIMUR.COM- Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyatakan tidak ada lagi alasan pemerintah mengimbau warga untuk tidak beribadah di tempat ibadah.
Fadli Zon berharap dengan dibukanya pusat perbelanjaan saat ini berarti tidak ada alasan pemerintah untuk membatasi ibadah dari rumah lagi.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini menekankan bila memang ada pembatasa mestinya dilakukan secara jelas, bukan sesuai selera.
TERPOPULER: Najwa Shihab Pun Takjub, Kata Cak Nun: Hina Jika Ke Istana Penuhi Panggilan Presiden
Catat! Tanggal Jadwal Masuk Sekolah Saat Pandemi Corona / Covid-19 Sebentar Lagi, untuk SD - SMA
Diketahui bersama pemerintah tengah menggaungkan hidup dengan tatanan baru atau new normal.
Melansir Kompas.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, jumlah pengunjung mal dan restoran akan dibatasi pada tahap pertama pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal selama masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Hadi seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur standar new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
"Tahap pertama akan kita atur. Mal kapasitasnya 1.000 (orang) mungkin kita akan izinkan untuk 500 saja dan kita awasi. Kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," ujar Hadi saat memberikan keterangan, dikutip dari Kompas TV.
Rencananya, pemberlakuan new normal dimulai di empat Provinsi, yakni DKI Jakarta, Sumatera Barat, Gorontalo, dan Jawa Barat.
"Ini akan dilaksanakan di empat provinsi dan 25 kabupaten kota. Objeknya adalah tempat lalu lintas masyarakat, mal, pasar rakyat, tempat pariwisata. Dari data yang ada di empat provinsi dan 25 kabupaten kota ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," ujar Hadi.
"Dalam tahap pertama ini akan kita laksanakan di empat tempat yaitu di DKI Jakarta khususnya di bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo," tutur dia.
Soal pembukaan mall ini, Fadli Zon memberi kritik tajam.
Fadli Zon mempertanyakan bila memang mall dibuka lagi, mengapa tempat ibadah masih ditutup.
"Kalau mal saja dibuka, ya tak ada alasan lg menutup masjid n tempat ibadah.
Kalau dibatasi, batasi yg jelas jgn sesuai selera. Rakyat makin kritis.
Kenapa kegiatan ekonomi boleh, kegiatan agama dibatasi?