PSM Makassar

Legenda PSM Syamsul Chaeruddin, 2 Kali Tak Diinginkan Robert Alberts

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga (kiri) dan mantan pemain PSM, Syamsul Chaeruddin (kanan) saat bertemu di kediaman Ferdinand di kawasan Tanjung Bunga Makassar.

Pelatih Persija Jakarta saat itu adalah Rahmad Darmawan yang mengontak langsung Syamsul.

Kebetulan, sosok Rahmad adalah idola dari gelandang asal Kabupaten Gowa, Sulsel ini.

Walhasil, ia mengiyakan ajakan Rahmad Darmawan untuk berlabuh ke tim Macan Kemayoran.

Berbagai anggapan pun bermunculan di kalangan suporter Makassar setelah Syamsul hengkang.

"Dia (suporter) harus mengerti juga masalahnya apa sampai saya pindah. Karena kita sudah tidak dibutuhkan dalam tim. Mau tidak mau harus pindah," kenang Syamsul.

Usai Syamsul hengkang ke Persija, gonjang ganjing kemudian terjadi di kubu PSM Makassar.

Yang mana Robert Alberts mundur dari jabatannya sebagai pelatih dan tim harus memilih tampil di IPL.

Sementara Syamsul, tetap di Persija selama satu musim dan kemudian hengkang ke Sriwijaya FC.

Di sana, ia hanya setengah musim tepatnya pada 2012 kemudian kembali ke PSM Makassar di musim yang sama.

Setelah berlama-lama di PSM, masalah lama kembali muncul dengan datangnya Robert Alberts melatih tim.

Robert kala itu resmi didatangkan manajemen PSM menggantikan Luciano Leandro pada TSC 2016.

Diawal kemunculan Robert, Syamsul Chaeruddin sebenarnya tetap mendapat tempat untuk tampil.

Maklum saja, pemain yang didatangkan Robert, Ronald Hikspoors mendapat cedera panjang dan memaksanya pulang ke Belanda.

Ronald kemudian tidak kembali ke PSM sampai akhir kompetisi TSC.

Namun di musim 2017, Syamsul kemudian tersingkirkan lantaran Robert membawa gerbong baru, Marc Anthony Klok.

Halaman
123

Berita Terkini