Akibat serangan itu, Furqon mendapat luka gigitan serius pada bagian paha sebelah kirinya.
Pagi tadi, sekitar pukul 06.30 Wita, warga berhasil menangkap seekor buaya panjang sekitar tiga meter yang diduga sudah menyerang Furqon.
"Penangkapan buaya ini, buntut warga Tokalimbo (Furqon) yang diserang beberapa hari lalu," kata Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang.
Buaya itu ditangkap dengan cara dipancing dengan umpan satu ekor ayam. Pancing dengan talinya jenis nilon dipasang di pinggir danau.
Selama perburuan buaya ini, warga harus ronda tiga hari tiga malam.
"Buaya nyaris tertangkap pada Minggu (26/1/2020) malam. Sayangnya lepas," kata Samsul.
Buaya lalu kembali memakan umpan pada pagi hari. Buaya tersebut lari ke dalam danau yang jaraknya 300 meter dari tepi danau.
Warga kemudian menarik buaya tersebut dari dalam danau, terjadi tarik menarik. Khawatir lepas, Samsul kemudian menghubungi dua warga Pekaloa untuk membawa genset.
"Genset untuk menyetrum buaya yang sudah dipancing agar tidak meronta. Bahaya kalau meronta terus," tuturnya.
"Kami setrum tidak sampai mati, tapi hanya untuk melumpuhkan saja. Syukur buaya bisa diangkat ke darat," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Wanita Muda Tewas Diterkam Buaya, Berawal Saat Mandi di Sungai",