Tribun Luwu

Kerap Dihantam Banjir, Warga dan DPRD Luwu Minta Balai Jeneberang Perhatikan Tanggul Sungai Lamasi

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir setinggi lutut orang dewas merendam Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, baru-baru ini.

TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG TIMUR - Warga bersama anggota DPRD meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, memperhatikan tanggul Sungai Lamasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Tanggul Sungai Lamasi yang kerap jebol mengakibatkan permukiman dan lahan pertanian milik warga di Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, kerap dihantam banjir.

Bahkan banjir terjadi hampir setiap tahun pada saat musim hujan.

"Kami sangat berharap balai memperhatikan tanggul sungai di kampung kami, kasih kami setiap tahun dilanda banjir akibat tanggul sering jebol," kata Awal, warga Kendekan, Senin (4/5/2020).

Ia menyebutkan, pada Sabtu (2/5/2020) kemarin, banjir kembali merendam desa mereka.

Puluhan rumah dan ratusan hektar lahan pertanian terendam.

"Banjir tersebut karena lagi-lagi tanggul jebol," tuturnya.

Anggota DPRD Luwu dari Fraksi PDI Perjuangan, Erwin Barabba, ikut mendesak balai memperbaiki tanggul.

"Sangat perlu perhatian khusus dari balai. Agar tanggul yang jebol segera dibenahi," katanya.

Selain itu, Erwin juga meminta Pemkab Luwu memperhatikan warga terdampak banjir.

"Minimal pemkab memberikan bantuan sembako dulu," pintanya.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

 
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkini