Mereka kemudian diisolasi sambil menunggu tes swab.
Ketua Tim Rumpun Tracing, Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, Rabu malam mengatakan rapid test akan terus dilakukan kepada ribuan santri pesantren tersebut yang belum diperbolehkan pulang.
Untuk itu pihak Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan 1.200 alat rapid testt. Pemukiman sekitar pemondokan juga ditutup untuk pembatasan aktivitas warga dan para santri.
Apalagi ada satu orang yang tinggal di pemondokan komplek pesantren Alfatah Temboro, Magetan, dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Bupati Magetan pada Senin (20/4/2020), dari 10 kasus Covid-19, 9 di antaranya menurut hasil tracing berasal dari klaster Bogor.
Sementara di Sulawesi Selatan, 12 santri dari Temboro Magetan dinyatakan positif corona.
Pada santri tiba di Makassar pada Minggu (19/4/2020). Ke-12 santri tersebut bagian dari 16 santri yang sebelumnya melakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
"Ada 16 santri yang diperiksa PCR (swab) dan ada 12 yang positif. Mereka semua termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan sementara isolasi mandiri," Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari.
Sementara di Ngawi, para santri yang sudah pulang kampung menjalani rapid test.
Dari 144 santri, 8 santri dinyatakan reaktif.
“Hasilnya ada 8 orang reaktif. Sudah ditindaklanjuti dengan pengambilan swab dan kita kirim ke Unari Surabaya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono.
Seluruh santri dari Temboro yang hasil rapid tesnya reaktif diwajibkan melakukan isolasi mandiri.
Di Madiun, 104 santri Temboro yang pulang kampung juga menjalani rapid test.
Hasilnya 10 orang dinyatakan reaktif. "Santri Pondok Temboro asal Kabupaten Madiun yang pulang sekitar 104 anak. Setelah dilakukan rapid test corona yang reaktif sebanyak sepuluh anak," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020) malam.
Sepuluh anak langsung diisolasi di rumah sakit dan telah diambil swab-nya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Malapetaka Undangan Makan Bersama, Satu Keluarga di Parepare Positif Virus Corona,