Iqbal kembali tafakkur. Rasa bersalahnya karena tak membagi kabar duka datang lagi.
Si tente dari kampung kalahiran ibunya di Bal-Balo, Belopa, Kabupatan Luwu, sekitar 320 km tenggara, Makassar, bahwa bibi almarhumah ibunya, baru saja meninggal dunia.
Dan, saat Iqbal mengabari bahwa, ibu kandungnya, justru sudah mendahului, sang nenek sehari sebelumnya, si tante pun berseloroh.. “Tegamu ya Nak, tidak kabari kami di kampung..”
Iqbal pun meminta maaf.
Menggunakan bahasa Bugis Belopa, Iqbal menjelaskan, dia sengaja menahan diri menyebar informasi duka ini, kerena tak ingin ‘acara belasungkawa’ di Makassar jadi salah satu penyambung mata rantai COVID-19. (*/thamzil thahir)