Puncak Corona

Inilah 5 Kelemahan Virus Corona dan Siap-siap Hadapi Puncak Pandemi Covid-19, Jaga Diri & Keluarga!

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona - Inilah 5 kelemahan Virus Corona dan Siap-siap Hadapi Puncak Pandemi Covid-19, Jaga Diri & Keluarga!

4. Universitas Sebelas Maret

Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (1/4/2020), Ilmuwan Matematika, Sutanto Sastraredja yang merupakan ilmuwan Matematika dari UNS, memprediksi puncak Covid-19 terjadi pertengahan Mei 2020.

Sementara, akhir pandemi dinilainya bergantung pada kebijakan yang diambil pemerintah. Berdasarkan perhitungan matematis dinamika populasi Covid-19 menggunakan model SIQR yang dilakukannya, parameter dimasukkan dalam rumus hingga bisa dihitung kecepatan orang yang sudah terinfeksi dan masuk karantina.

5. Universitas Gadjah Mada

Guru Besar Statistika UGM Prof Dr Dedi Rosadi, alumni MIPA UGM Drs. Herivertus Joko Kristadi, dan alumni PPRA Lemhanas RI Dr Fidelis I. Diponegoro, juga membuat perkiraan prediksi puncak penyebaran Covid-19.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Rabu (1/4/2020), para peneliti UGM ini menggunakan model yang mereka sebut dengan model probabilistik yang didasarkan atas data real.

Menggunakan model tersebut, penambahan maksimal total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua April 2020. Kisarannya, pada 7 April-11 April 2020 dengan penambahan kurang dari 185 pasien per hari.

Perkiraan, tersebut memperlihatkan jumlah penambahan akan terus menurun dan pandemi akan berakhir usai 100 hari yakni sekitar 29 Mei 2020.

Adapun maksimal total penderita positif Covid-19 dari perhitungan ini adalah sekitar 6.174 kasus.

Covid-19 Punya Kelemahan

Ini berita baiknya. Semakin tingginya angka infeksi Covid-19, tentu membuat banyak orang semakin khawatir akan keselamatan diri sendiri dan keluarga.

Khawatir sebenarnya penting untuk meningkatkan kewaspadaan, namun jangan berlebihan karena perasaan khawatir yang berlebihan justru akan menambah beban pikiran dan berujung pada penurunan daya tahan tubuh.

Satu hal yang membuat banyak orang khawatir soal Covid-19 adalah karena belum adanya obat maupun vaksin yang memang dikhususkan untuk mengatasi dan mencegah penyakit ini.

Oleh karenanya, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melindungi diri kita adalah dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Ini yang kita semua perlu tahu, bahwa virus corona juga punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah penularan, sehingga risiko tertular pun bisa lebih rendah.

Halaman
1234

Berita Terkini