TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Hari pertama Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar bertepatan dengan awal bulan suci Ramadan 1441 H, Jumat (24/4/20).
PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb pun memantau sejumlah jalan protokol dalam kota Makassar
Iqbal berharap penerapan PSBB di kota Makassar cukup 14 hari saja.
"Saya harap kedepannya tak ada lagi perpanjangan PSBB atau tahap kedua cukup dua pekan ini saja," katanya.
Untuk itu dia menegaskan suksesnya penerapan PSBB tergantung kedisiplinan dan kesadaran dari seluruh masyarakat untuk berdiam di rumah.
"Kasihan warga masyarakat sekarang banyak yang susah mari kita semua menerapkan PSBB, bagaimana kita disiplin melaksanakannya. Di hari pertama ini saya lihat cukup bagus, ada perubahan signifikan, semoga ini berlanjut terus pada hari hari berikutnya, saya sudah memantau keliling kota lumayan aktifitas sudah sangat berkurang mudah mudahan kita dapat menurunkan penyebaran virus ini," ujar Iqbal disela pemantauan.
Ditanya mengenai sanksi bagi pelanggar PSBB, Iqbal mengatakan kebijakan penindakan diserahkan kepada tim gabungan di lapangan.
"Kita lihat dulu apa bentuk pelanggaran, kalau bentuk pelanggaran yang disengaja tentunya langsung kita tindaki sesuai aturan, kalau pelanggaran tanpa kesengajaan tentunya kita beri pembinanaan, intinya kita serahkan kepad petugas di lapangan," ujarnya.
Iqbal tidak menampik bahwa masih ditemukan pelanggaran di hari pertama pemberlakuan PSBB yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
"Memang masih kita temukan ada satu dua pelanggaran, di lapangan seperti masih adanya tempat ibadah yang buka, namun itu tidak banyak kita negosiasikan untuk memberi pengertian, dari tim gabungan TNI Polri dan Satpol PP mereka jalan terus memantau kondisi kota makassar selama PSBB diberlakukan selama 24 jam penuh," ujarnya.