TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Sulawesi Selatan, Yusran Ib Hernald, menilai pemerintah sudah seharunya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini disebabkan anjloknya harga minyak dunia, sehingga masyarakat dan dunia usaha menunggu penurunan harga BBM.
"Dampak turunnya BBM akan terasa pada sektor bahan makanan, yang mana saat ini apabila BBM turun akan berimbas pada penurunan harga sembako," ujar Yusrab via pesan WhatsApp, Jumat (24/4/2020).
Menurutnya, banyak produsen bahan makanan yang bergantung pada BBM.
"Belum lagi biaya distribusi barang akan turun, sehingga harga bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat dapat lebih terjangkau," ujarnya.
Saat ini, di tengah mewabahnya Covid-19, tentu dibutuhkan keterjangkauan masyarakat dalam memperoleh bahan makanan.
"Industri di bidang kesehatan dan produsen bahan makanan saat ini menjadi prioritas di tengah mewabahnya Covid-19," ujar Yusran.
"Sehingga diharapkan kedua sektor tersebut diberikan kemudahan agar masyarakat bisa sehat dan tidak kelaparan," ujarnya menambahkan.
Walaupun disadari, penerimaan negara dari sektor migas sangat dibutuhkan, disamping sektor yang lain.
Tapi di tengah situasi seperti saat, diharapkan pemerintah bisa legowo memberikan kemudahan bagi masyarakat dan dunia usaha.
"Semua mengalami kesusahan, hanya pemerintahlah yang menjadi harapan kita semua untuk memberikan kebijakan yang dapat meringankan beban masyarakat dan dunia usaha," katanya.
"Semoga hal ini pemerintah bisa segera merealisasikannya," jelas Yusran menambahkan.
Seperti diketahui, setelah sebelumnya permintaan BBM anjlok sampai 34,9 persen. Dan juga harga minyak dunia yang sempat menurun tajam.
Mengutip data Bloomberg, harga minyak WTI berada di posisi 15 dollar AS per barel pada pukul Kamis (23/4) 15.43 Wib.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)