TRIBUN-TIMUR.COM - Kementrian Agama (Kemenag) RI, menjadwalkan akan menggelar sidang Isbat penetapan Awal 1 Ramadhan 1441, Kamis (23/4/2020) pukul 19.05 WIB .
Sidang tersebut dilakukan secara online. Namun masih bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk menyaksikan putusan Kemenag, bisa disaksikan melalui live streaming sidang Isbat online.
Kemenag menjadwalkan Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1441H akan dilaksanakan hari ini, yang dapat disaksikan melalui beberapa link streaming sidang Isbat online.
• Dana Program Prakerja Gelombang I Dicairkan Pemerintah, Rp 596,78 Miliar untuk 168.111 Peserta
• Cara Video Call 8 Orang Bersamaan Lewat WhatsApp, Pengguna Bisa Ajak Siapa Saja untuk Bergabung
Melalui akun Instagram resminya, @kemenag_ri menginformasikan sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI dan dapat juga disaksikan melalui live streaming di Facebook Kementerian Agama RI, Instagram @kemenag_ri, dan kanal YouTube Kemenag RI.
"Hasil Sidang Isbat akan disiarkan secara live di seluruh kanal sosial media Kemenag, dan tentu juga dapat disaksikan di @tvrinasional."
"Catat waktunya ya, Kamis 23 April 2020 Pukul 19.05 WIB," sebagaimana tertulis diketerangan foto unggahan Instagram @kemenag_ri.
• Dana Program Prakerja Gelombang I Dicairkan Pemerintah, Rp 596,78 Miliar untuk 168.111 Peserta
• Cara Video Call 8 Orang Bersamaan Lewat WhatsApp, Pengguna Bisa Ajak Siapa Saja untuk Bergabung
• Dana Program Prakerja Gelombang I Dicairkan Pemerintah, Rp 596,78 Miliar untuk 168.111 Peserta
• Cara Video Call 8 Orang Bersamaan Lewat WhatsApp, Pengguna Bisa Ajak Siapa Saja untuk Bergabung
Diinformasikan sebelumnya, sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan sidang Isbat akan dilakukan dengan video konferensi.
"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," terang Kamaruddin sebagaimana Tribunnews kutip dari Kemenag.go.id, Rabu (22/4/2020).
Kamaruddin menjelaskan, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor.
Peserta tersebut yakni perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Selain itu, untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam.
Sementara bagi undangan lainnya bisa mengikuti sidang isbat melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
"Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya," kata Kamaruddin.
Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini.