Aplikasi Zoom

Benarkah Aplikasi Zoom Bisa Dibajak Seperti Pengakuan Seorang Wanita Lewat Video? Penjelasan Pakar

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo aplikasi Zoom.

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video direkam oleh seorang wanita yang mengaku laptop/komputernya diretas.

Peretasan lewat akun e-mail Gmail yang digunakan untuk mendafatr layanan video conference Zoom.

Wanita tersebut mengaku peretas (hacker) bisa membajak komputer laptopnya, dengan menggerakkan kursor mouse.

Tak hanya itu, ia juga mengaku peretas bisa mengakses aplikasi di ponselnya dari jarak jauh, termasuk mobile banking.

Praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksin.com memastikan bahwa video tersebut diragukan kebenarannya.

Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir untuk Berjamaah atau Sendiri di Rumah Selama Pandemi Corona

Lewat Aplikasi Zoom, Sekkot Makassar Lantik 44 Pejabat Baru

Dia  menduga kemungkinan korban hanya mengalami ulah usil (prank) saja.

"( Video itu) tidak benar. Saya duga ini korban prank atau salah diagnosa," ujar Alfons ketika dihubungi KompasTekno lewat pesan instan, Kamis (23/4/2020).

Alfons sendiri membenarkan bahwa Zoom memang memiliki fitur kendali jarak jauh (remote control) yang terdapat dalam fitur "Screen Sharing".

Meski demikian, kegunaan fitur tersebut masih sangat terbatas. 

"Zoom memiliki fasilitas remote control, tapi sangat terbatas. Untuk mengaktifkannya harus ada persetujuan user, dan fitur itu hanya bisa aktif saat screen sharing," jelas Alfons.

Fitur remote control di Zoom hanya bisa dipakai untuk mengendalikan aplikasi, atau layar pengguna yang sedang dibagikan saja, tidak bisa untuk membuka atau mengakses aplikasi lain di luar apa yang sedang ditampilkan di screen sharing.

Soal kursor mouse yang bisa bergerak sendiri yang disebut dalam video, menurut Alfons itu adalah software pengendali komputer jarak jauh secara penuh, semacam TeamViewer atau AnyDesk, bukan fitur Screen Share di Zoom.

Terlebih, apabila akun Zoom benar telah diretas, tidak bisa dipakai untuk mengontrol perangkat komputer dari jarak jauh.

"Kalau asumsinya akun Zoom diretas, paling (hanya) layanan Zoom saja yang bisa dipakai di komputer lain, tidak ada hubungannya dengan komputer yang diambil alih secara remote," tutur Alfons. 

Tips aman memakai Zoom Sekadar informasi, aplikasi Zoom sendiri memang tengah menjadi sorotan, fitur keamanan aplikasi yang sedang naik daun akibat lockdwon ini dianggap kurang kuat, karena tidak menggunakan enkripsi end-to-end.

Halaman
12

Berita Terkini