Ramadan 1441 H

Awan Tebal, BMKG Makassar Tak Lihat Hilal

Penulis: Hasan Basri
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1441 Hijriah, Kamis (23/4/2020) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1441 Hijriah, Kamis (23/4/2020) sore.

Pemantauan dilakukan di atap kantor BMKG Makassar, Jl Abdurahman Basalamah.

"Hasil pemantauan untuk Wilayah Makassar, hilal tidak teramati," kata Koordinator Tim Hilal BMKG Wilayah IV Makassar, Kaharuddin.

Menurutnya, tidak terlihatnya hilal disebabkan kondisi ufuk yang berawan tebal dan kemungkinan turun hujan diufuk sehingga peluangya sangat kecil.

"Lokasi pengamatan di rooftop gedung BMKG juga sempat hujan gerimis," tambahnya.

Kaharuddin mengatakan, hasil pemantaun BMKG Makassar ini tetap dilaporkan ke Kemenag Provinsi Sulsel untuk diteruskan ke Kemenag RI yang sedang melaksanakan sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1441 H," paparnya.

Pemantauan kali ini, lanjut Kaharuddin, tidak terbuka secara umum karena wabah virus corona.

"Pemantauan biasanya dilaksanakan gedung Mal GTC (Tanjung Bunga). Tapi karena ada wabah Covid-19 jadi hanya dilakukan di kantor BMKG," ujarnya.

Dilansir wikipedia, hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.

Berita Terkini