TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara terus melakukan upaya pencegahan Covid-19 secara massif.
Itu dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan, Sabtu (18/4/2020).
Kali ini kecamatan yang disasar adalah Rampi. Sebuah kecamatan terpencil di Luwu Utara.
Sosialisasi dan edukasi Covid-19 ini dipimpin Kepala Dinas Kesehatan, Andi Muhammad Nasrum.
Dilakukan secara door to door karena penerapan physical distancing 'wajib' di tengah pandemi Covid-19.
"Kegiatan itu kita lakukan dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19, sekaligus melakukan monitoring pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Rampi," kata Andi Nasrum, Minggu (19/4/2020).
Dipilihnya Rampi sebagai lokasi kegiatan karena minimnya akses informasi di kecamatan pegunungan ini.
Selain mengimbau masyarakat untuk hidup sehat dan bersih, mereka juga mengingatkan petugas kesehatan senantiasa waspada dalam melaksanakan tugas dan tetap dapat melindungi diri agar tidak tertular.
"Sebagai garda terdepan, petugas kesehatan juga wajib melindungi dirinya agar tidak tertular," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Syahruni menyebutkan, banyak pelaku perjalanan tanpa gejala yang harus diberi edukasi pencegahan Covid-19 di Rampi.
"Berdasarkan data gugus tugas, kasus ODP dan PDP di Rampi belum ada sama sekali, tapi pelaku perjalan tanpa gejala sudah banyak," katanya.
Tak hanya sosialisasi, Dinkes Luwu Utara juga membagikan masker dan stiker gratis kepada warga.
"Semoga dengan kegiatan ini masyarakat bisa memahami cara pencegahan Covid-19. Mari kita senantiasa mencegah agar tidak tertular dan menularkan dengan cara tinggal di rumah, rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, serta jangan menyentuh wajah," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)