Enrekang, Tribun-timur.com – Di saat sebagian mahasiswa nyaman mengikuti perkuliahan secara online di rumah masing-masing, mahasiswa di Panassang, Desa Tallu Bamba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, harus berjuang keras mengikuti kuliah dalam jaringan (daring) tersebut.
Di desa mereka, jaringan internet tidak tersedia secara memadai. Jaringan internet hanya bisa didapatkan di spot-spot tertentu.
Walhasil, mereka harus kelur rumah menuju ke sebuah bukit setiap hari untuk mengikuti kuliah dari dosen mereka.
Perjalanan dari rumah ke lokasi tersedianya jaringan internet yang memadai tersebut, harus ditempuh kurang lebih 15 menit dengan kendaraan roda dua.
Hal itupun menjadi soal, apalagi di tengah wabah Covid-19, proses belajar mengajar dialihkan ke metode perkualiahan online.
Jika bertepatan jadwal kuliah online, mereka terpaksa ramai-ramai menuju bukit di bawah pepohonan yang rimbun.
Mereka mencari jaringan dan duduk bersila di tanah mengikuti kuliah dan mengerjakan tugas secara online.
Padahal, di tengah wabah Covid-19 ini seharusnya dihindari berkumpul dan pemberlakuan phsical distanting.
Seperti yang dijalani Mahasiswa Universitas Muhammadiah Enrekang, Anmar (20), Jumat (10/4/2020).
Ia mengungkapkan sangat susah memperoleh informasi saat ada pemberitahuan kuliah online atau tugas yang di berikan oleh dosen melalui WhatsApp.
Terkadang, Ia jarang mengikuti perkuliahan pagi karena terkendala hujan dan di lokasi juga tidak ada tempat berteduh, hanya duduk di bawah pohon yang ada di pinggir jalan.
"Selain sulit belajar online, di desa saya juga ada fasilitas umum seperti sekolah dan pustu yang membutuhkan jaringan untuk menginput data," kata Anmar, Jumat (10/4/2020).
Salah seorang mahasisa Universitas Muhammadiyah Parepare Asal Dusun Pananssang, Desa Tallu Bamba, Hermita (21) juga mengeluhkan tak adanya layanan jaringan internet di wilayahnya.
“Jika sudah masuk jadwal kuliah dan dosen hanya absen online list nama di group WhatsApp, saya jengkel karena tiba-tiba jaringannya pending atau bahkan hilang, akibatnya nama saya di-skip," katanya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti Internet sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi.