Virus Corona

4 Pasien Positif Covid-19 ( Virus Corona ) dari Makassar Meninggal, Siapa Mereka? Berikut Datanya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat pasien positif Covid-19 ( Virus Corona ) dari Makassar meninggal, siapa mereka? Ini datanya.

Jumlah pasien positif Covid-19 ( Virus Corona ) di Sulsel terus meningkat.

Hingga pada Jumat (27/3/2020) hari ini, terdapat 29 pasien positif.

Demikian data dilansir Pemprov Sulsel ( Sulawesi Selatan ) melalui laman resmi covid19.sulselprov.go.id.

Data tersebut ada data yang diperbarui (di-update) pukul 21:35 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel: Saya Positif Covid-19 ( Virus Corona), tapi Sehat, Tidak Demam

Dari 29 pasien positif tersebut, 19 ada di Makassar, 1 di Bulukumba, 5 di Gowa, 1 di Maros, 1 di Pinrang, dan 2 di Sidrap.

Selanjutnya, 25 pasien masih dirawat dan 4 meninggal dunia.

Ilustrasi. Pasien dalam Pengawasan (PdP) Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupeten Luwu, Sulsel, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (21/3/2020). (DOK RSUD SAWERIGADING)

Dikutip dari peta penyebaran Virus Corona di laman covid19.sulselprov.go.id, keempat pasien positif yang meninggal dunia berasal dari Makassar.

Sehari sebelumnya, Kamis (26/3/2020), jumlah pasien meninggal dunia hanya 3.

Pasien yang tercatat meninggal dunia hingga Kamis kemarin, yakni:

1. Perempuan usia 55 tahun asal Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Makassar.

Almarhumah terdeteksi positif terinfeksi pada 15 Maret 2020.

2. Laki-laki usia 51 tahun asal Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar.

3. Laki-laki usia 58 tahun asal Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Terjadi penambahan jumlah pasien meninggal dunia pada Jumat hari ini, yakni seorang erempuan usia 64 tahun asal Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar, Makassar.

Gejala atau ciri-ciri, penyebaran, dan cara mengecegah infeksi Virus Corona

Virus Corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.

Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.

Nama ini diberikan karena bentuk Virus Corona menyerupai mahkota.

Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.

Ilustrasi penyebaran virus corona melalui tangan. (SHUTTERSTOCK)

Ciri-ciri Virus Corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

* Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius,

* Batuk kering,

* Lemas,

* Sakit tenggorokan,

* Sesak atau kesulitan bernapas, dan

* Sakit kepala.

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari.

Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.

Jika Anda memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.

Virus Corona bersifat zoonotik.

Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.

Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran Virus Corona dapat melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi Virus Corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia.

Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.

Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.

Lalu, siapa yang berisiko terinfeksi Virus Corona?

Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi Virus Corona.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi Virus Corona.

Dikutip dari Healthline, Selasa (17/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) pada akhir Januari melaporkan rata-rata orang yang terinfeksi virus berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.

Hal ini berarti orang tua dan laki-laki rentan terinfeksi Virus Corona.

Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran Virus Corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:

* Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

* Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan.

* Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu.

* Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.

* Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda.

* Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya.

* Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda.(*)

Berita Terkini