Selain itu, laboratorium Farmasi pun telah memproduksi hand sanitizer dalam dua bentuk sediaan yaitu gel dan sprayer serta dikemas dalam botol @50 mL.
Hand Sanitizer itu dibagikan dan dipersiapkan untuk produksi lebih banyak jika bahan baku dapat diperoleh pada suplayer bahan kimia setempat.
Afeksi sivitas akademika UIN Alauddin Makassar sebagai masyarakat terpelajar terhadap teror covid 19 tercermin dari kepekaan.
Hal itu lahir dari rasionalitas keilmuan yang dimiliki untuk ikut menghadirkan solusi atas kekhawatiran masyarakat akan peliknya pencarian produk hand sanitizer komersil di pasaran.
Muara dari segala karya cipta yang telah dihadirkan oleh UIN Alauddin adalah lahirnya kemaslahatan bagi warga kampus dan masyarakat pada umumnya dalam rangka pencegahan penularan covid 19.
Namun konsisten menerapkan social distancing yang sifatnya masih berupa anjuran dan dilakukan atas kesadaran tiap individu.
"Tentu saja menjadi harapan kita semua, termasuk harapan para tim UIN Alauddin yang telah memproduksi hand sanititizer," kata Fitria Azis. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)