4 Calon Rektor UNM Adu Visi di Menara Pinisi, Ini 5 Misi yang Ingin Dilakukan Prof Husain Syam?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Empat bakal calon rektor Universitas Negeri Makassar menyampaikan visi-misinya di teater room Menara Pinisi UNM, Senin (16/3/2020).
Keempat bakal calon rektor UNM tersebut adalah Prof Husain Syam, Prof Ramli Umar, Dr Sukardi Weda, dan Dr Tuti Supatminingsih.
Dikutip dari rilis Humas UNM Burhanuddin, penyampaian visi misi calon ini dipimpin Ketua Senat UNM, Dr Sulaiman Samad.
• Virus Corona, Besok Mahasiswa UNM Belajar Sistem Blended Learning
• Lewat Diklat Jurnalisme Sastrawi, Mahasiswa PBSI JBSI FBS UNM Asa Kemampuan Jurnalistik
Hadir dalam penyampaian visi-misi itu pimpinan universitas dan ratusan civitas akademika UNM.
Prof Husain Syam dalam pemaparannya menegaskan untuk memperkuat visi UNM ke depan.
Yakni sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan.
Visi ini sudah berjalan efektif selama empat tahun kepemimpinan Prof Husain Syam.
Visi itu lalu dijabarkan dalam lima misi. Di antaranya, pertama penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi berwawasan kewirausahaan.
Kedua menciptakan good university governance. Ketiga mengembangkan UNM sebagai teaching and research university.
• Sensus 2020, BPS Sulsel Kerja Sama FMIPA UNM. Begini Cara Lengkap Isi Sensus Penduduk Online 2020?
• Februari 2020, Rektor UNM Prof Husain Syam Kembali Kukuhkan 1000 Wisudawan, Ini Rincian Fakultasnya?
Keempat adalah pengembangan jejaring dengan pemerintah dan swasta baik nasional maupun internasional.
Ketua panitia pemilihan rektor UNM, Prof Hamsu Gani mengatakan pemaparan visi misi merupakan salah satu rangkaian tahapan pemilihan rektor UNM.
Sementara itu tahapan pemilihan rektor UNM tetap berjalan sesuai jadwal.
Senin (16/3/2020) hari ini, senat UNM akan memilih bakal calon rektor UNM masa bakti 2020-2024.
Pemilihan berlangsung di teather room lantai 3 Menara Pinisi UNM.
Setelah penyampaian visi misi, senat universitas akan melakukan pemilihan untuk menetapkan tiga calon rektor yang akan dikirim ke Mendikbud di Jakarta.
Sistem Pembelajaran Daring
Sebelumnya, Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) menyikapi surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait mengubah model pembelajaran.
Mendikbud Nadiem Makarim mengeluarkan edaran sebagai pencegahan penyebaran virus corona, mengubah model pembelajar dari tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan atau daring.
Dikutip dari rilis Humas UNM Burhanuddin, model pembelajaran dengan sistem dalam jaringan atau online ini akan mulai berlangsung Senin, 16 Maret 2020.
• VIDEO: Diklat Jurnalistik, Mahasiswa Prodi PBS Indonesia UNM Sambangi Tribun Timur
• Virus Corona, Besok Mahasiswa UNM Belajar Sistem Blended Learning
Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan agar pembelajaran yang telah dirancang selama ini tetap bisa berjalan, maka proses pembelajaran akan diubah menjadi metode blended learning.
“Kami mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UNM untuk tetap tenang dan tidak panik serta mengurangi aktivitas luar rumah,” jelas Prof Husain, Senin, 16 Maret 2020.
Mantan Dekan FT UNM ini juga menyebut telah menyiapkan fasilitas hand sanitizer di setiap fakultas yang ada.
Ia menambahkan, apabila wilayah Sulsel dinyatakan status siaga virus corona maka pembelaharan akan dilakukan secara full daring dengan memanfaatkan fasiltas hang ada.
“Kami meminta pimpinan fakultas dan jurusan untuk segera melaksanakan pembelajaran metode blended learning mulai hari ini (Senin, 16 Maret),” ujarnya.
Guru besar pertanian ini juga memberi imbauan untuk menunda perjalanan dinas keluar negeri bagi sivitas akademika UNM.
Selain itu juga menghindari kegiatan yang melibatkan warga negara asing serta melakukan penjadwalan kegiatan hingga dikatakan aman.
“Kami mingimbau kepada sivitas akademika UNM untuk tidak melakikan perjalan di dalam dan luar negeri khususnya ke tempat yang terindikasi virus corona,” jelasnya. (*)