Kepada New Zealand Herald, Lisa mengungkapkan dia melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular virus corona, dengan melakukan skrining klien.
"Saya memberi tahu klien bahwa mereka tidak dapat melakukan pemesanan jika mereka batuk, sakit tenggorokan, atau gejala pilek dan flu."
"Semua klien saya minta membersihkan diri setelah memegang uang," tutur Lisa.
"Saya minta mereka mandi di depan saya di mana saya meletakkan sabun yang telah saya beli untuk memastikan kebersihannya terjaga, dan saya tidak mencium klien."
Lebih lanjut, Lisa juga merasa kasihan pada para PSK China, karena banyak dari mereka lahir di Selandia Baru dan bahkan mungkin tidak pernah ke China.
"Saya merasa mereka telah didiskriminasi."
"Saya merasa sangat kasihan pada mereka, tapi mungkin juga ini sebabnya mereka berlindung di negara lain."
• Cegah Serangan Jantung Konsumsi 5 Makanan Berikut & Kenali 7 Penyebabnya, Nomor 5 & 7 Sering Terjadi
• Kisah Bule Eropa Nikahi TKW Karena Lucu, Beda Proses Pernikahan di Mamuju Berjalan Dramatis
Perlakuan Rasis
Kasus Virus Corona yang berasal dari China berdampak pada perlakuan rasis.
Sebuah restoran China menolak melayani seorang pria Inggris dan istrinya keturunan Asia, karena ketakutan tertular virus corona.
Matthew Moore (37) dan Huang Quan Xiang (32) pergi untuk makan malam, setelah dia tiba dari Chengdu, China ke Inggris.
Dimana Kota Chengdu merupakan tempat tinggal dan bekerja pasangan suami istri ini.
Kurang dari 48 jam tiba, mereka memutuskan untuk keluar mencari restoran.
Tetapi sialnya, saat mereka masuk ke sebuah restoran bukan makanan lezat yang didapatkan.
Justru pasangan ini mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari pemilik restoran.
• Cegah Serangan Jantung Konsumsi 5 Makanan Berikut & Kenali 7 Penyebabnya, Nomor 5 & 7 Sering Terjadi
• Kisah Bule Eropa Nikahi TKW Karena Lucu, Beda Proses Pernikahan di Mamuju Berjalan Dramatis