Oknum Guru Cabul

Ancam 6 Murid jika Tolak Dicabuli di Ruang Kelas & Adegan jadi Tontonan, Oknum Guru di Maros Divonis

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ancam 6 Murid jika Tolak Dicabuli di Ruang Kelas & Adegan jadi Tontonan, Oknum Guru di Maros Divonis. (ilustrasi)

Para korban mengaku,  diraba-raba hingga pelaku memasukkan alat kelamin.

"Korban ini dipanggil ke depan, satu-satu. Mereka lalu dipaksa buka rok. Ada yang hanya dipegang. Ada juga mengaku sampai dibegitukan (perkosa),' katanya.

"Yang fatalnya, pelaku menjalankan aksinya  di ruang kelas, saat murid lain hadir,' ujarnya.

Terdakwa leluasa mengatur ruangan, karena merupakan kewenangannya sebagai wali kelas.

Saat menjalankan aksinya, pelaku  mengancam korban, supaya tidak menyampaikan hal tesrebut ke orang lain.

Jika ada murid yang nekat menyampaikannya,  diancam tidak naik kelas dan mendapat nilai jelek.

'Jadi pelaku ini mengancam tidak akan menaikkan kelas, bagi murid yang menyampaikannya ke orang lain," katanya.

Dia menyampaikan, murid laki-laki dipinjamkan ponsel untuk nonton youtube.

Hal itu dilakukan pelaku untuk mengalihkan perhatian mereka, saat mencabuli.

"Ruangan kelas ditata, jadi tidak terlihat begitu," katanya.

Terdakwa sendiri tidak pernah mengakui perbuatannya. Padahal semua saksi yang telah memberikan keterangan yang memberatkan.

Pelaku  dijerat dengan pasal 82 ayat 2 UU 17 tahun 2016 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan pidana tambahan.

• Bocah 8 Tahun Rutin Beli Viagra Obat Kuat untuk Diri Sendiri, Apoteker Terkejut saat Tahu Alasannya

• Tiga Anggota KPK Diamankan ke Kantor Polisi, Diduga Penculik yang Resahkan Warga

"Berdasarkan  Undang-undang baru, ada pidana tambahan. Sudah berlaku kebiri kimia. Itu bisa kdilakukan," ujar dia.

Selain ancaman penjara, jaksa juga memberikan pidana tambahan sepertiga, karena posisinya sebagai pendidik.

Pencabulan tersebut terjadi pada Agustus 2018. Dan mulai ditangani oleh penyidik Polres Maros pada pertengahan tahun 2019 lalu.

Meski berstatus  tersangka, oknum guru bejat tersebut tidak pernah  ditahan oleh polisi.

Bahkan dia masih tetap mengajar. Kasus tersebut diusut diam-diam oleh polisi. Bahkan tidak pernah disampaikan perkembangannya. (*)



Berita Terkini