"Ini atas tindak pidana fitnah dan penganiayaan," tegasnya.
Gita Buka Suara
Sementara itu, warganet membanjiri akun media sosial Gita Mandasari, warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung setelah tuduhan yang dilayangkannya pada nenek Irawati tak terbukti.
Menanggapi banyaknya komentar miring warganet di akun pribadi Facebook dan Instagram miliknya, Gita pun buka suara.
Ia mengaku pasrah dan menyerahkan semua masalah yang menyangkut diri dan keluarganya ke pihak polisi.
"Saya cuma diam setiap baca komentar maupun inbox langsung ke saya. Sedih ya. Tapi mau gimana lagi. Itu hak mereka," ujar Gita, Senin (17/2/2020).
• Nenek 60 Tahun Ini Sengaja Nikahi 14 Brondong Demi Penuhi Hasrat Hubungan Intimnya 28 Kali Sehari
• Ibu Penampar Nenek Pemulung yang Dituduh Culik Anak Dicari Netizen, Ditunggu Permintaan Maafnya
• Daftar KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Berikut Cara & Syarat,Dapat Biaya Hidup Rp 700 Ribu
Sementara itu Gita mengaku sudah bertemu dengan nenek Irawati.
Secara pribadi, kata Gita, ia sudah meminta maaf terkait masalah tersebut.
Menurutnya, banyak hal yang belum diketahui warganet di balik viralnya video tersebut.
Ternyata, ada pengalaman beberapa hari sebelum Irawati datang dan dituduh hendak melakukan penculikan anak.
"Dua hari sebelumnya ada pria paruh baya pake kemeja nawari anak saya buah. Saya tanya, bapak itu katanya memang suka dengan anak kecil," jelasnya.
Dari situ, lanjut Gita, muncul rasa waswas terhadap orang asing.
Lebih lanjut, Gita mengungkapkan tudingan tersebut karena naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya.
"Bukan saya yang melaporkan Ibu Irawati. Ibu itu dibawa ke kantor polisi atas keinginan warga dapat perlindungan," katanya.
Terkait kekerasan fisik yang dilakukan terhadap Irawati, kata Gita, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelaan.