Herbin yang mengetahui itu langsung kembali tersulut emosi dan sempat bersitegang lagi namun sudah ramai siswa dan guru bantu manghalangi.
Reaksi Kepala Sekolah
Kepala SMAN 8 Medan Jonggor Panjaitan mengatakan, perkelahian tersebut diawali saat DP disuruh wakil kepala sekolah memanggil dua orang siswa yang sedang diajar oleh HM.
"Setelah 10 menit, siswa itu tidak datang.
Diulangi kembali lah (oleh DP untuk memanggil).
Terjadi perkelahian dan adu mulut di dalam kelas," jelasnya, Selasa (11/2/2020).
Saat kejadian, dia mengaku sedang tidak berada di sekolah.
Kendati demikian, kata Jonggor, DP saat ini telah dijatuhkan skors, sementara HM tidak diketahui keberadaannya.
"Dia (HM) kurang tahu.
Entah masuk apa enggak.
Kalau yang satunya, DP saya skors," katanya.
Kronologi Versi Herbin Manurung
Sementara itu, dikutip dari TribunMedan.com (grup Surya.co.id), HM mengatakan, peristiwa itu terjadi saat proses belajar, di Lantai III, DP, guru honorer sekaligus anak kepala sekolah datang ke kelas tanpa izin memanggil siswa.
"Aku terkejut saat dia datang dan sontak memanggil murid dari kelasku, waktu itu kami sedang bahas soal matematika karena kelas III kan mau ujian.
Itu baru satu jam proses belajar dari pukul 07.30 WIB," ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.