TRIBUNTIMURWIKI.COM - Setiap orang memiliki kunci untuk mengapai kesuksesannya masing-masing.
Misalnya Lurah Mannuruki. Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Muhammad Ari Fadli S STP yang memiliki prinsip rendah hati.
Meski baru berumur 30 tahun, lelaki yang kerap disapa Ari ini telah menjabat sebagai lurah selama 4 tahun.
Tergolong muda, namun berkat kepercayaan, pengalaman dan rendah hati berhasil membawanya menjadi orang nomor 1 di kelurahan Mannuruki.
Di lingkungan kantor dan kelurahan, ia dikenal dengan sikapnya yang rendah hati kepada siapapun tanpa melihat status maupun jabatan.
Menurut Ari terus rendah hati tidak akan menurutkan martabat diri.
“Kala itu, saat saya diangkat jadi lurah, saya yang paling termuda. Bahkan di kelurahan saya juga tergolong muda. Banyak disini pegawai lebih tua dari saya,” katanya.
Kendati demikian, Ari tetap memimpin secara profesional.
“Saya selalu bilang sama mereka yang lebih tua, di kantor saya memang atasan. Tapi diluar kantor kalian orang tua saya dan saya anak kalian,” katanya.
Dengan sikap rendah hati, Ari percaya pula kekeluargaan dengan rekan kerja dan masyarakat sekitar akan semakin erat.
“Saya banyak belajar dari organisasi semasa jadi mahasiswa dan jadi praja,” tambahnya.
Untuk diketahui Ari merupakan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Semasa praja ia banyak belajar di organisasi Wahana Wyata Praja.
Sebelum menjadi praja, ia juga pernah merasakan status sebagai mahasiswa jurusan kesehatan.
Tak ingin ketinggalan pengalaman, ia bahkan pernah mengikuti basic training Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang gowa raya komisariat kesehatan UIN Alauddin Makassar.