MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penutupan jalan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam di depan rumah jabatannya Jl Andi Djemma, Makassar, menuai banyak kritikan dari warga Makassar dan sekitarnya.
Mereka rata-rata menyayangkan sikap Rektor yang tidak memperdulikan kepentingan masyarakat yang terjebak kemacetan selama berjam-jam.
Apalagi, penutupan jalan ini rencananya berlangsung selama dua hari, mulai hari ini, Kamis (6/2) hingga Jumat (7/2).
Terkait penutupan Jl Andi Djemma yang meresahkan sebagian masyarakat Kota Makassar, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam minta maaf kepada warga.
"Mohon maaf kepada masyarakat di Kota Makassar khususnya pengguna Jl Andi Djemma karena perjalanannya terganggu," katanya.
Adapun alasan penutupan mulai ruas Jl Bonto Langkasa hingga persimpangan Jl Andi Djemma atau eks Jl Landak Baru depan Rujab Rektor dan kampus Program Pascasarjana UNM, lantaran berdiri tenda untuk acara pernikahan.
Rencananya, Jumat (7/2/2020) pagi, akan berlangsung acara akad nikah putri Rektor UNM Husain Syam, Nurfhadila Utami Husain dengan putra Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Mudassir Hasri Gani.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM ini mengatakan, kegiatan resepsi pernikahan ini masih akan berlangsung dua hari ke depan.
"Lebih lanjut saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penutupan jalan tersebut," pungkasnya.
Penjelasan Resmi Polisi
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, telah mengantongi izin dari pihak kepolisian terkait penutupan jalan Bontolangkasa arah Jl Andi Djemma.
Penutupan jalan dilakukan karena adanya hajatan pernikahan yang digelar Rektor UNM Prof Dr Husain Syam.
Hal itu diungkapkan Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Makassar AKP Hartati, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2020) sore.
Menurut AKP Hartati, penutupan dan pengalihan arus kendaraan itu dimohonkan oleh Rektor UNM Prof Husain Syam selama dua hari.
Mulai hari ini (Kamis) hingga Jumat besok.