Baca tanpa iklan
Daftar 7 Pemain PSM Hijrah ke Persija Sejak ISL hingga Liga 1 - Ada Luciano Leandro Sampai Marc Klok
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lagi, Persija Jakarta seperti langganan saja selalu mendatangkan pemain asal PSM Makassar.
Untuk kompetisi Liga 1 2020, Persija Jakarta merekrutan gelandang Marc Klok dengan status transfer penuh.
Bergabungnya Marc Klok ke Persija Jakarta sangat mengejutkan jelang bergulirnya Liga 1 musim 2020 ini.
• Nonton TV Online 2 LINK Live Streaming Liga Inggris Leicester vs Chelsea - Live MolaTV Nonton di HP
• 8 Klub Buat Transfer Kejutan Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Ada Persib, Arema FC, Bhayangkara, Persija
Padahal sebelumnya pemain asal Belanda itu telah menandatangani kontrak hingga 2023 bersama Laskar Pinisi.
Marc Klok sendiri merupakan legiun asing yang bermain cukup lama di PSM.
Ia memulai debutnya bermain di Indonesia bersama PSM pada musim 2017 lalu.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Klok selalu menjadi pilihan utama.
Setelah berseragam PSM selama tiga musim, ia memilih berlabuh ke klub Ibukota.
Transfer Klok ke Persija sendiri memperpanjang catatan rekrutan Macan Kemayoran dari klub PSM.
• Wanita Muda Gugat Cerai Suami Gegara Jarang Mandi, Dianggap Bau dan Bikin Malu
• Kaisar China Mampu Tiduri 121 Wanita dalam 15 Hari, Rahasia Jaga Stamina di Ranjang
Pergantian 'seragam' dari PSM ke Persija tak hanya terjadi di era Liga 1 Indonesia.
Jauh sebelumnya sejak era Ligina hingga ISL, sejumlah pemain PSM kerap merapat ke Persija.
Transfer yang dilakukan Persija dengan merekrut pemain PSM bahkan cukup bombastis dan menimbulkan polemik.
Bukan hanya saat sekarang dimana Klok menjadi rekrutan Persija yang mengejutkan bagi suporter PSM.
Sebut saja nama-nama bintang yang pernah membela PSM akhirnya berlabuh ke Persija seperti Luciano Leandro, Abanda Herman hingga Syamsul Chaeruddin.
Ketiga pemain ini pada eranya adalah pemain kunci bagi PSM dan di masa keemasaannya memilih berkostum PSM.
Tapi dari ketiga nama ini hanya Syamsul Cheruddin kembali berkostum PSM dan memilih pensiun bersama Laskar Phinisi pada tahun 2017 lalu.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
1. Syamsul Chaeruddin
Pada tahun 2010, Gelandang bernapas kuda Syamsul Chaeruddin meninggalkan PSM Makassar.
Syamsul yang pada kompetisi Liga Super Indonesia itu tak masuk dalam skema tim yang dilatih Robert Alberts.
Syamsul hijrah ke Persija Jakarta dan mulai betah bermain di klub ibukota, Persija Jakarta.
• Nonton TV Online 2 LINK Live Streaming Liga Inggris Leicester vs Chelsea - Live MolaTV Nonton di HP
• 8 Klub Buat Transfer Kejutan Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Ada Persib, Arema FC, Bhayangkara, Persija
Ada sebabnya mengapa Syamsul merasa kerasan. Ia mulai mendapat tempat dari pelatih Rahmad Darmawan.
Dikutip dari bolanews.com, Syamsul, mantan gelandang andalan tim nasional Indonesia, bahkan kini terlihat dewasa menyikapi dirinya sendiri.
Gelandang asal Makassar ini sekian lama malang-melintang jadi tulang punggung timnas Garuda.
Dia ikut menorehkan sejarah kemenangan pertama timnas di Piala Asia China 2004 atas Qatar lewat skor 2-1.
Kemampuan olah bolanya masih cukup mumpuni bagi klub yang memakai tenaganya.
Sayang, salah satu gelandang terbaik Indonesia ini tidak dilirik pelatih timnas Alfred Riedl dalam perhelatan AFF Cup 2010 lalu.
Hanya saja ia juga tak bertahan lama di Persija Jakarta karena gagal bersinar. Hanya semusim saja ia hijrah ke Sriwijaya FC.(*)
2. Luciano Leandro
Luciano Leandro adalah legenda PSM Makassar, dan Persija Jakarta.
Luciano Leandro merupakan pemain asing generasi pertama yang mentas di Indonesia.
Luci berlabuh di PSM yang kala itu masih menggunakan nama Ujung Pandang pada musim 1995.
• Kejutan di Konser Ayu Ting Ting dari Nyanyi 28 Lagu hingga Berani Nyoba Tarian Berbahaya
• Nonton TV Online 2 LINK Live Streaming Liga Inggris Leicester vs Chelsea - Live MolaTV Nonton di HP
Bersamanya, ada pula pemain yang kini juga melegenda di persepakbolaan Indonesia, Jacksen F. Tiago.
Luciano membela PSM selama empat musim, meski tak satu pun gelar bergengsi berhasil dia persembahkan untuk publik Mattoangin.
Namun, hal itu tidak membuat dirinya tidak mendapat puja dan puji serta penghargaan dari masyarakat Makassar.
Kini dia melegenda, dan tak akan pernah dilupakan oleh pencinta PSM pada masa itu.
Cerita manis pun dia ukir ketika berseragam Macan Kemayoran.
Bersama Persija, seakan Leandro mendapat puncak kariernya.
Dia mempersembahkan satu gelar juara kepada publik Jakarta, ketika pada partai final berhasil menang atas tim pertamanya di Indonesia, PSM Makassar, dengan skor 3-2.
3. Abanda Herman
Abanda Herman adalah nama pemain PSM yang kemudian bergabung ke Persija pada Desember 2005.
Perpindahannya sempat bermasalah pada saat proses transfernya dari PSM Makassar ke Persija.
Namun akhirnya semua masalah itu pun bisa diatasi dengan bantuan mediasi dari BLI dan PSSI.
• Korban Kecelakaan Maut di Berau Lutim Dapat Santuan dari Jasa Raharja, Segini Jumlahnya
• Simak 6 Penyakit Ini, Lebih Mematikan daripada Virus Corona di China, Pernah Jadi Wabah di Dunia
Pemain kelahiran Kamerun 20 Februari 1984 (36 tahun ini, dua musim mempekruat PSM, 2004−2005.
Selama dua musim memperkuat PSM, sukses membawa PSM runner-up Liga Super dan tampil di Liga Champions Asia.
Namun kemudian ke Persija dan memang salah satu pemain yang loyal berbaju tim Macan Kemayoran.
Abanda Herman merupakan Defender yang kokoh dan sangat diandalkan bagi Persija pada Liga Super Indonesia.
Berduet bersama Baihakki Khaizan pemain asal Singapura maupun dengan pemain lokal seperti Leonard Tupamahu.
Ia juga salah satu Defender yang bisa diandalkan dalam mencetak gol.
Terutama lewat sundulan kepalanya dan sering membuahkan gol lewat service Free Kick maupun Corner Kick.
Semenjak direkrut dari PSM Makassar, posisi Abanda sebagai pemain inti Persija tidak pernah tergantikan.
Jantung pertahanan Persija selalu aman saat Abanda diturunkan siapapun pelatihnya.
4. Reinaldo Elias
Sejak era Liga 1 Indonesia yang pertama kali bergulir 2017 lalu hingga kini tiap musimnya Persija kepincut mendatangkan pemain yang berkostum PSM.
Pada musim 2017 lalu, bomber asal Brasil, Reinaldo da Costa, menjadi yang pertama.
Direkrut PSM pada awal musim dengan menorehkan 13 gol, ia dilepas pada bursa transfer paruh musim.
• Bursa Transfer Liga 1 - Eks PSM ke Bhayangkara FC? Misi Bauman di Arema FC, Marco Motta Tandem Klok
• 3 Tewas Baku Tembak Polisi vs Kurir Narkoba, Diamankan 288 Kg Dibungkus Tupperware, Begini Kronologi
Reinaldo Elias da Costa kemudian merapat ke Persija pada putaran kedua.
Ia dilepas PSM Makassar yang saat itu dilatih Robert Alberts karena kondisi cedera.
Dan selama memperkuat Persija dengan status pinjaman, ia juga tidak optimal.
Pemain asal Brasil itu mengalami masa sulit akibat dibekap cedera hingga tak dipertahankan.
5. Shahar Ginanjar
Lagi pada musim 2018, satu lagi pemain PSM diincar Persija.
Giliran Shahar Ginanjar yang dilepas pada putaran kedua LIga 1 2018 dengan status pinjaman.
Persija Jakarta meresmikan kiper anyar, yakni Shahar Ginanjar, dari PSM Makassar di kantor klub, Senin (23/7/2018).
Kiper yang dipinjamkan PSM Makassar itu akan bersama Persija dengan status pinjaman sampai akhir musim Liga 1 2018.
• Kedapatan Tidur dengan Wanita Bersuami, Pria 21 Tahun Ini Bebas, Hukumannya Bayar Denda Rp 120 Juta
• Begini Menu Sarapan Pedangdut Via Vallen? Pisang Rebus dan Ubi Rebus! Ini Khasiatnya untuk Kesehatan
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menjelaskan bahwa timnya berpeluang untuk mempermanenkan status Shahar jika penampilan sang kiper dianggap memuaskan.
"Ya, Shahar resmi jadi bagian Persija dengan status pinjaman sampai akhir musim," kata Gede dari rilis resmi Persija.
"Nantinya, dia akan mendapatkan kontrak di tahun berikutnya jika berdasarkan evaluasi tim pelatih yang bersangkutan menunjukkan kinerja positif," ujarnya.
Gede berharap eks kiper Persib Bandung itu bisa cepat beradaptasi dengan klub Ibu Kota.
Dan benar saja, Shahar sukses menjadi deputi Andritany dan kemudian resmi dikontrak hingga saat ini. (*)
6. Steven Paulle
Setelah musim 2017, 2018, berikut di Liga 1 2019, dua mantan pemain PSM yakni Steven Paulle ke Persija.
Steven Paulle disebut menjadi rekrutan pemain asing terakhir pada musim 2019 lalu.
Sebenarnya sebelumnya Persija sudah mendatangkan lebih dulu bek asal Brasil Vinicius Lopes Laurindo.
• Wanita Muda Gugat Cerai Suami Gegara Jarang Mandi, Dianggap Bau dan Bikin Malu
• Ini Peraih Nilai Tertinggi Pada Tes SKD CPNS Hari Pertama di Enrekang
Namun bek yang akrab disapa Neguete itu dinilai performanya tidak sesuai ekspektasi.
Maka itu, tim Macan Kemayoran memilih untuk mendatangkan Steven Paulle dari PSM.
Steven Paulle pun mengungkapkan alasannya mau bergabung dengan Persija. Salah satunya karena fanatisme The Jakmania, kelompok suporter Persija.
"Selain itu tentunya mereka bermain di Piala AFC sangat menarik bagi saya. Mereka juga salah satu klub terbaik di Indonesia.
"Ditambah lagi klub ini memiliki suporter yang luar biasa," kata Paulle, seperti dikutip laman resmi Persija.
Pemain berusia 33 tahun ini juga menegaskan ingin memberikan yang terbaik bagi tim ibu kota.
• 14 Eks Anggota DPRD Sumatera Utara Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Soal Kasus Suap Gatot Pujo Nugroho
• 100 Hari Jokowi-Maruf Amin Kerja, Said Didu Sindir Wapres, Rocky Gerung Beri Nilai 9, Ini Alasannya?
Dia ingin kembali membawa Persija berprestasi di pentas sepakbola nasional maupun internasional.
Steven Paulle menjalani laga debut bersama Persija ketika menjamu klub asal Vietnam, Becamex Binh Duong.
Pertandingan itu akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 26 Februari 2019.
Hanya saja Steven Paulle yang menjadi rekrutan anyar Persija harus menepi.
Sebelum Liga 1 memasuki pertengahan musim, dirinya menderita cedera dan harus dicoret dari skuad Macan Kemayoran pada bursa transfer paruh musim. (*)
7. Heri Susanto
Mantan pemain PSM Makassar, Heri Susanto dipastikan akan memperkuat klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta di kompetisi musim 2019 mendatang.
Heri Susanto akan mendapatkan kontrak selama satu musim ke depan dan diproyeksikan memperkuat lini sayap penyerangan skuat Macan kemayoran.
Pemain yang akrab disapa Hersus itu mendapatkan penawaran langsung dari manajemen Persija untuk bergabung dan memperkuat timnya di musim depan.
• 5 Fakta di Balik Prostitusi Online di Apartemen Kalibata, dari Disiksa Sesama hingga Ladeni 4 Pria
• 5 Fakta Menarik Nayel Nassar, Pria Arab yang Bakal Jadi Calon Menantu Bill Gates, Apa Kehebatannya?
"Mereka (manajemen) menanyakan situasi kontrak saya di PSM setelah musim berakhir. Ketika sudah tahu saya tak diperpanjang di sana, mereka mengajukan penawaran.
"Tak perlu pikir panjang bagi saya untuk menerima penawaran dari tim besar seperti Persija," kata Heri saat ditemui selepas latihan, Rabu (9/1/2019).
Manajemen Persija menilai Heri Susanto memiliki kecepatan dan kelincahan untuk bisa memperkuat sektor penyerangan Persija Jakarta.
"Pemain yang kuat dan cepat. Mereka (manajemen Persija) mengatakan memang sedang membutuhkan pemain di posisi winger.
"Kebetulan mereka memantau saya sepanjang kompetisi musim lalu," ucap Heri menambahkan.
Lebih lanjut, Heri Susanto sangat bersyukur bisa mendapatkan kontrak dan dipercaya memperkuat Persija Jakata di musim depan.
Keputusan menerima pinangan Persija tidak membuat pihak PSM Makassar tersakiti lantaran kontraknya memang sudah berakhir.
"Tidak (penghianat), saya keluar dari PSM setelah dua tahun dan memang kontrak saya habis dan tidak diperpanjang. Jadi tidak ada hal-hal seperti itu," imbuh Heri Susanto. (*)