Baca tanpa iklan
“Pada kesempatan ini, kami dari Politeknik Pertanian Pertanian Negeri Pangkep siap menerapkan Peraturan Mendikbud RI yang baru.
"Yakni Permen No 3 Tahun 2020 tentang standar nasional pendidikan tinggi yang garis besarnya merdeka belajar,” ujarnya.
Darmawan menegaskan, untuk perguruan tinggi vokasi seperti politeknik, tidak akan kesulitan dengan Permen baru.
Karena memang sejak dulu telah menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidang ilmu.
“Keberdaan LSP Politani siap menjalankan tugas tersebut untuk melahirkan lulusan yang kompeten.
• Bursa Transfer Liga 1 - Eks PSM ke Bhayangkara FC? Misi Bauman di Arema FC, Marco Motta Tandem Klok
• 8 Fakta dari Penjahit Seragam Keraton Agung Sejagat, Dikira Kostum Drumband hingga Harga Rp 900 Ribu
"Dan selama ini telah dikembangkan di Politani. Ke depan tentu akan banyak tantangan baru dan kami siap,” tegasnya.
Adapun asesor dari 15 lembaga sertifikasi profesi (LSP) se-Sulselbar yang hadir di antaranya dari LSP Politani, PNUP, ATIM, LP3TK KPTK Gowa.
Lalu dari LSP Poltekpel Barombong, PIP Makassar, perwakilan asesor TUK Unhas dan PTN di Makassar, balai diklat industri, badan latihan kerja.
Ditambahkan Ketua LSP Politani Pangkep Andi Imran Ashari, bahwa kegiatan Workshop Asesor merupakan agenda tahunan LSP Politani Pangkep.
“Tujuan kegiatan workshop asesor, selain memperkuat silaturahmi sesama asesor,
"Juga sosialisasi form assessment berstandar ASEAN yang juga bakal diberlakukan,” kata Ketua LSP Politani Pangkep Andi Imran Ashari. (*)