Live Makan Kelabang

Sebelum Virus Corona Merebak, Viral Warga China Live Makan Kelabang & Tokek Hidup, Tewas di Lokasi

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vlogger China Live Makan Kuliner Ekstrem Kelabang Hidup, Tewas di Tempat

Sebelum Virus Corona Merebak, Viral Warga China Live Makan Kelabang & Tokek Hidup, Tewas di Lokasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat hari terakhir, dunia digemparkan dengan merebaknya virus Corona di China.

Dilansir AFP Senin (27/1/2020), otoritas di Provinsi Hubei mengonfirmasi adanya 371 kasus serta 24 korban kematian yang baru.

Jumlah 80 korban meninggal akibat virus corona merupakan lonjakan tajam.

Musim Durian, 6 Hal Ini Jangan Dikonsumsi Bersamaan! Kejadian Pegowes Tewas Usai Makan Durian

Waspada 5 Jenis Sayuran Ini, Jangan Makan Saat Mentah karena Berisiko Alami Sakit pada Pencernaaan

Setelah sehari sebelumnya (26/1/2020), China mengumumkan 56 kematian karena virus tersebut.

Sejak merebaknya virus itu, pembicaraan publik mengarah pada kegemaran makan makanan ekstrim warga China.

Salah satunya adalah kegemaran dan keberanian untuk makan makanan mentah.

Wabah Virus Corona (KOMPAS.COM/ Akbar Bhayu Tamtomo)

Beberapa waktu lalu pernah viral, keberanian warga China makan makanan mentah justru berujung pada kematiannya.

Hal ini bahkan terekam kamera, karena ia melakukan aksinya tersebut dalam siaran langsung di media sosial.

Dikutip dari dailymail.co.uk, seorang pria di Cina timur telah meninggal dunia dalam sesi siaran langsung.

Simak 5 Artis Cantik Ini Punya Usaha Sampingan, Selain Main Sinetron dan Film, Juga Jadi Ibu Kos Loh

Manfaatkan Tes CAT CPNS 2020, Sudah 17 Orang Jadi Korban Penipuan PNS Gadungan, Gini Modus Penipuan?

Di mana saat itu, ia makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.

Pria 35 tahun, bermarga Sun, ditemukan tanpa tanda-tanda vital di apartemennya di Hefei, provinsi Aunhui pada hari Sabtu, 20 Juli 2019.

Ditemukan Pacarnya

Ia ditemukan oleh pacarnya, yang pergi untuk memeriksa keadaannya.

Pria itu, yang menjadi pembawa acara di DouYu, salah satu platform live-streaming terbesar di China.

Platform ini telah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dalam jumlah besar dan makan kelabang, tokek dan cacing.

>> Vlogger tewas saat siaran langsung makan kelabang atau lipan. (South China Morning Post)
Akunnya telah diikuti oleh 15.000 orang di DouYu.
Dan lelaki itu akan mengadakan sesi siaran langsung setiap malam, menurut Xinan Evening News.

Setiap kali live ia akan memutar roda yang ditandai dengan hewan-hewan hidup.

Seperti kelabang, tokek, cacing tanah, cuka, telur, bir dan baijiu - minuman keras.

Dia akan minum atau memakan benda yang terpilih di depan kamera, menurut laporan itu.

Sesi live-stream terakhir Sun adalah Kamis lalu pada pukul 19:53.

Polisi, yang dipanggil oleh pacarnya mengatakan, mereka menemukan pria itu tidak sadarkan diri di kamarnya dan tanpa tanda-tanda vital.

Sementara komputernya berada dalam mode live-stream.

Mereka juga menemukan bahan makanan yang digunakan dalam sesi live-stream-nya di atas meja di kamarnya.

Mereka sedang menyelidiki penyebab kematian, tambah laporan itu. Video-videonya juga telah dihapus dari DouYu.

Lipan atau kelabang, ular, kalajengking, tokek dan kodok dijuluki sebagai ‘lima (hewan) beracun.

Peringkat pertama dalam lima jenis racun.

Ketika seseorang disengat lipan, kelenjar racunnya akan mengeluarkan sejumlah besar racun.

Kondisi ini yang dapat menyebabkan keracunan bila kelenjar racunnya meresap di bawah kulit seseorang yang tersengat.

Para ahli mengatakan, hewan tak bertulang belakang ini sangat berbahaya apabila dimakan mentah.

Karena racun kelabang masih sangat kuat meskipun kaki dan kepalanya telah dihilangkan.

Racunnya yang cepat menyebar di dalam tubuh akan membuat penderita mengalami gagal hati akut.

(Tribunnews)

Berita Terkini