TRIBUNLUTIM.COM, TOWUTI - Warga masih memantau Danau Towuti, sekitar Dermaga Timampu, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan itu terkait informasi masih ada dua ekor buaya yang kerap lalu lalang di tepi Danau Towuti dan meneror warga.
Satu ekor buaya berhasil ditangkap di areal Dermaga Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (27/1/2020).
Buaya yang ditangkap sekitar pukul 06.30 Wita di Danau Towuti itu panjangngnya sekitar tiga meter.
"Sampai sekarang warga masih memantau ini. Soalnya masih ada dua ekor dari tiga ekor yang kerap meneror warga," kata Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang kepada TribunLutim.com.
Baru-baru ini, Furqon (31), warga Desa Tokalimbo, Kecamatan Towuti, diserang buaya di Danau Towuti, Jumat (24/1/2020) dinihari.
Tepatnya di Pelabuhan Timampu (Dermaga Timampu) sekitar jam 1 malam. Malam itu, Furqon hendak mengantar istrinya yang hamil di RSUD I La Galigo Wotu.
Korban diserang buaya saat mencuci kaki dan sendalnya di tepi Danau Towuti di areal Pelabuhan Timampu.
Beruntung, Furqon berhasil menyelamatkan diri dari serangan hewan predator tersebut.
Akibat serangan itu, Furqon mendapat luka gigitan serius pada bagian paha sebelah kirinya.
Pasca serangan itu, anak-anak jadi takut berenang di danau. Sedangkan nelayan was-was mencari ikan di danau.
Sementara nelayan bernama Arisal mengaku bersyukur satu ekor buaya yang kerap muncul berhasil ditangkap.
"Kami sedikit lega. Tapi masih ada dua lagi yang dicari," tuturnya.