Kemudian bagian atas dan bawah jersey diberi sentuhan garis-garis menyerong yang terkesan melindungi corak belah ketupat.
Sementara bagian belakang jersey, sama dengan corak yang ada dibagian depan.
Pada musim 2018, Kelme digeser sebagai apparel di PSM dan digantikan Umbro.
Pergantian apparel ini nyatanya tak menghilangkan budaya lokal pada jersey Pasukan Ramang.
Warna jersey utama tetap merah marun dan dibagian depan dan belakanh baju diberikan corak belah ketupat.
Bedanya, corak ini memenuhi bagian tubuh jersey tanpa ada lagi garis-garis yang menyerong.
Pada bagian lengan, tak diberi sentuhan apa-apa.
Untuk 2019, dilakukan perubahan total dengan menghilangkan corak belah ketupat dibagian tubuh jersey.
Melainkan digeser ke lengan yang melingkar.
Sementara di bawah jersey bagian belakang diberi warna emas dengan corak belah ketupat.
Pria yang akrab disapa Appi ini menekankan, jersey Pasukan Ramang sudah masuk dalam tahap finishing.
Pihak Umbro sebagai apparel tengah mengerjakan desainnya.
Namun selaku desainer dari Umbro
akan tetap memperlihatkan hasil ke pihak PSM Makassar.
Agar nantinya, dilakukan diskusi tentang penggunaan corak daerah.
"Tetap warna merah sebagai jersey utama. Hampir sama seperti musim lalu warnanya. Tapi bedanya di desainnya. Nanti saja saat launching kita tampilkan," papar Appi.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)