PSM Makassar

Ini Corak Jersey PSM Makassar Sejak Tiga Musim, Tetap Pertahankan Budaya Lokal

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSM Makassar dengan jersey musim 2018.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSSR - PSM Makassar dipastikan bakal menggunakan jersey baru di musim 2020.

Manajemen PT PSM tengah mengupayakan jersey tersebut rampung sebelum Liga 1 musim 2020 bergulir yang dijadwalkan 29 Februari.

Namun diketahui, jersey PSM musim ini akan tetap mempertahankan budaya lokal.

Di mana corak Bugis Makassar akan tetap ditampilkan dalam seragam Pasukan Ramang.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan jersey musim 2020 masih menggunakan apparel Umbro.

"Tapi tetap masih ada corak kedaerahan Sulsel. Sama seperti musim lalu," tegas Munafri Arifuddin, Senin (27/1/2020).

Agar diketahui, penggunaan corak lokal di jersey Laskar Pinisi mulai ditampilkan sejak musim 2017 lalu.

Pada musim 2016 tepatnya di TSC, model jerery belum menggunakan corak tersebut.

Melainkan gabungan antara merah bagian badan dan putih di bagian samping dan lengan untuk Jersey utama.

Sementara jersey kedua, yakni biru puti, dan ketiga hitam putih.

Jersey kedua dan ketiga modelnya sama namun warnanya saja yang berbeda.

Sementara di musim 2017 saat apparel tim tertua di Indonesia ini menggunakan Kelme, penggunaan corak kedaerahan mulai ditampilkan.

Utaman di jersey utama, bagian tengah dibaluti corak berbentuk belah ketupat.

Corak ini sangat tidak asing bagi masyarakat Bugis Makassar karena banyak menghiasai pakaian-pakaian adat.

Misalnya, corak belah ketupat bisa ditemui di Songkok To Bone yang mengelilingi pelindung kepala mirip peci itu.

Halaman
12

Berita Terkini