1 Ekor Ditangkap, Warga Masih Buru 2 Ekor Buaya yang Teror Warga Timampu Luwu Timur

TRIBUNLUTIM.COM, TOWUTI - Ada tiga ekor buaya yang kerap meneror warga di tepi Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tepatnya sekitar Dermaga Timampu. Dari tiga ekor itu, satu ekor diantaranya sudah ditangkap sekitar 06.30 Wita, Senin (27/1/2020).

Panjang buaya yang ditangkap itu sekitar tiga meter. buaya tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mangkutana.

Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang mengatakan, ada tiga ekor buaya yang kerap meneror warga.

Buaya-buaya itu kata Samsul sering berenang dekat tepi Danau Towuti.

Menurut warga, kalau buaya berkeliaran di dekat tepi danau, berarti mau ambil korban.

"Makanya warga inisiatif tangkap buaya itu," kata Samsul kepada TribunLutim.com.

Sedangkan dua ekor lainnya lanjut Samsul akan kembali diburu.

"Sementara ini kami bicarakan lagi dengan warga untuk menangkap dua ekor buaya yang kerap meneror," tuturnya.

Samsul mengatakan, jumlah buaya di Danau Towuti cukup banyak. Namun yang tiga ekor ini kerap muncul.

Sebagai informasi, sudah ada 10 kasus serangan buaya di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dari 10 kasus itu empat orang diantaranya meninggal dunia diserang buaya," kata Samsul

Baru-baru ini, Furqon (31), warga Desa Tokalimbo, Kecamatan Towuti, diserang buaya di Danau Towuti, Jumat (24/1/2020) dinihari.

Tepatnya di Pelabuhan Timampu (Dermaga Timampu) sekitar jam 1 malam. Malam itu, Furqon hendak mengantar istrinya yang hamil di RSUD I La Galigo Wotu.

Korban diserang buaya saat mencuci kaki dan sendalnya di tepi Danau Towuti di areal Pelabuhan Timampu.

Beruntung, Furqon berhasil menyelamatkan nyawanya dari serangan hewan predator tersebut. 

Akibat serangan itu, Furqon mendapat luka gigitan serius pada bagian paha sebelah kirinya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)