Kisah Nenek Sukiyah yang Sebatang Kara dan Buta, Rambut Panjang 2 Meter Jadi Sarang Tikus dan Ulat

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Namun, Sukiyah memberontak dan bahkan sempat menggigit tangan Darkumi yang membantunya.

"Bahkan tangan saya sempat digigit. Setelah kejadian itu, tidak ada yang mau memandikan lagi," kata Darkumi.

Tinggal di yayasan sosial

Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah dibawa ke yayasan sosial yang berjarak 4 kilometer dari rumahnya

. Di yayasan tersebut, relawan perempuan membantu Sukiyah keramas. Untuk sementara, Sukiyah tinggal di yayasan tersebut.

"Sukiyah sudah mulai berkomunikasi. Dia juga semalam sudah tidur di kasur, sudah mau mandi," terangnya, Jumat (24/1/2020).

Ardian mengatakan, ia mencoba meyakinkan Sukiyah bahwa orang-orang yang berada di sekeliling Sukiyah adalah orang baik.

 "Dia sekarang sudah berada di tempat yang lebih baik dan layak. Saya bilang, ini semua teman-teman saya. Jangan khawatir, semua menjaga jenengan (Anda)," katanya.

Menurut Ardian, perkembangan Sukiyah cukup signifikan. Walaupun baru tinggal satu hari di yayasan, Sukiyah sudah bisa beradaptasi.

"Setelah bertahun-tahun hidup sendiri, sekarang sudah bisa komunikasi meski masih terbatas. Semua butuh waktu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Sukiyah, 27 Tahun Berdiam di Rumah, Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus", https://regional.kompas.com/read/2020/01/25/10400031/kisah-sukiyah-27-tahun-berdiam-di-rumah-rambut-2-meter-jadi-sarang-tikus?page=all#page2.

Berita Terkini