TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan memastikan mengocok ulang proses penjaringan bakal calon kepala daerah (cakada) usungan partainya pada pemilihan kepala daerah di 12 daerah di Sulsel.
"Gerindra Sulsel akan kocok ulang penjaringan calon di pilkada 12 kabupaten/kota," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel Sawaluddin Arief, Kamis (23/1/2020).
Komitmen Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang memaksa kader partai bentukan Prabowo Subianto untuk maju sebagai cakada pada Pilkada Serentak nanti, katanya tidak terbantahkan.
"Sebagai salah satu partai pemenang di Sulsel, yang telah berhasil mengambil hati masyarakat sangat pantas jika kader Gerindra maju. Baik sebagai kepala daerah maupun sebagai wakil," kata Sawal.
Kita sadar, kata Sawal, Gerindra akan membangun koalisi dengan partai lain, tapi tentu ada strategi yang harus kami mainkan dengan menawarkan paket kader Gerindra.
"Di Makassar, ada nama Andry Arief Bulu, Erick Horas, dan Deniary Alwi Hamu," tegas Sawal.
Tidak hanya itu, di Pilkada Gowa ada nama Darmawansyah Muin dan Andi Tenri Indah. Di Selayar ada Aries. Di Bulukumba ada Patuddangi dan Syahruni Haris," tegasnya.
Sementara di Soppeng ada Henny Latief, di Maros ada Yusuf Damang, di Pangkep ada Andi Nirawati dan Lutfi Hanafi, di Barru ada Andi Amin. Begitu juga di Toraja dan Toraja Utara, di Luwu Utara dan Luwu Timur.
"Gerindra akan menawarkan kadernya soal 01 atau 02. Itu hasil survei yang menentukan, kita harapkan semua kader bekerja maksimal," tegas Sawal.
Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)