Karena merelakan posisinya sebagai Wagub DKI demi posisi wakil presiden yang belum tentu berhasil ia dapatkan.
"Orang-orang bilang gile lu, ya. Pulangnya kalau kalah gimana? Gue enggak mikir kalah waktu itu," terang Sandiaga.
Ia mengakui saat memutuskan untuk melepas posisi Wagub, dirinya berpikir posisi tersebut akan segera tergantikan oleh orang lain.
Maka dari itu dirinya memutuskan untuk terjun total di ajang Pemilu 2019 lalu.
• Siswi SMP yang Lompat dari Lantai 4 Sekolah Ternyata Pernah Curhat Soal ini ke Kakak
• Bahas Karier Politik, Sandiaga Uno Ungkit Janji Kampanye: Berkarya Enggak Cuma Lagi Ada Maunya
"Waktu itu gue mikir, ini tugas gue, gue harus all-out. Harus totalitas, Dan pikiran gue waktu itu, dalam waktu satu bulan cepat diganti Wagubnya," kata Sandiaga.
"Karena Mas Anies perlu pasangannya, perlu pendampingnya, kasihan."
"Eh, ini sekarang sudah hampir 18 bulan masih kosong juga," lanjutnya.
Jokowi Beri Kode Sandiaga Uno Jadi Penerusnya
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat menyebut pengusaha yang juga politisi Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden pada 2024 mendatang.
Hal ini ia lontarkan dalam sambutannya di acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Rabu (15/1/2020).
Sontak celetukan Jokowi itu membuat para hadirin yang memenuhi Hotel Raffles, Jakarta bertepuk tangan.
Dalam pembuka pidatonya, Jokowi mengatakan hanya hapal satu nama tokoh HIPMI yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu-persatu," ujar Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Rabu (15/1/2020).
"Yang hafal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi diiringi tepuk tangan dari para tamu undangan.
• Kejadian Aneh di Rekonstruksi Pembunuhan Husna oleh Kekasihnya Sendiri, Korban Teriak Nama Pembunuh
• Jokowi Sebut Desain Ibu Kota Belum Final, Singgung Konsep Transportasi Masa Depan: Autonomous Car