"Itu harapan kita."
Andai kata Undang-Undang KPK yang baru tetap diberlakukan, Abraham Samad menduga lembaga antirasuah itu tak akan lagi sekuat dulu.
"Kalau undang-undang hasil revisi terus dilanjutkan maka saya sangat yakin dan seyakin-yakinnya saya, bahwa peristiwa yang terjadi hari ini akan terjadi lagi di kemudian hari," ujar Abraham Samad.
• Prof Akbar Silo Perkenalkan Pasangannya di Pilkada Selayar
• Jadi Permaisuri Raja Keraton Agung Sejagat tapi Bukan Istri, Fanni Ternyata Ingin Jadi YouTuber
• Daftar 18 Pemain Persib Terbang ke Malaysia, 3 Pemain Asal Brasil: Teja Paku Alam Tendang I Made
Terkait hal itu, presenter Najwa Shihab langsung memintanya memberikan nilai terhadap 'nyali' KPK kini.
"Jadi kalau sekarang dua bulan menakar nyalinya Anda kasih berapa nyali KPK?," ucap Najwa Shihab.
"Ya nol lah, kan saya sudah bilang KPKnya sudah mati. Jadi udah enggak ada."
Pernyataan Abraham Samad itu pun langsung ditanggapi oleh Sekjen PPP Arsul Sani.
Ia menganggap, penilaian Abraham Samad terhadap 'nyali' KPK kini itu terlalu berlebihan.
"Saya kira kita ini lebay betul lah, berlebihan," kata Arsul Sani.
"KPK mati, KPK lumpuh, wong masih bisa OTT seminggu dua kali kok dan juga melakukan pemanggilan-pemanggilan."
Menurut Arsul Sani, kondisi KPK kini tak seburuk apa yang dipikirkan Abraham Samad.
"Artinya proses hukum sedang berjalan," ujarnya.
"Jadi setiap masa, di zamannya Pak Abraham Samad juga ada persoalan-persoalannya."
• Pengurus KREKI Dikukuhkan di Baruga Patingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Tujuannya?
• Dulu Bantu Nike Ardilla, Pria ini Kini Jatuh Miskin & Jadi Pemulung Setelah Sang Artis Cantik Wafat
• Kabar Gembira Buat RT/RW di Makassar, Anggarannya Sudah Dibahas di DPRD Kota Berikut Hasilnya
Arsul Sani menilai, setiap kepemimpinan KPK selalu memiliki masalah tersendiri,
"Dan setiap masa kepemimpinan tentu persoalannya berbeda-beda," kata dia.