Jati (39) kakak angkat Nadya bercerita saat ia masih berusia 23 tahun, ibundanya mengatakan kerabatnya yang mengabarkan ada bayi kembar tiga dari orangtua yang tidak mampu.
Kerabat tersebut menawarkan ibunda Jati untuk mengasuh salah satu bayi tersebut.
"Aku ingat. Aku kan perempuan satu-satunya di keluarga.
Kebetulan ada kerabat Mama dulu menawarkan dari Makassar bahwa ada anak kembar tiga tapi orang tuanya tidak mampu urus bayinya," ujar Jati, Senin (13/1/2020).
Jati ingat sang ibunda sempat bertanya apakah ia keberatan jika orangtuanya mengasuh seorang bayi.
"Saya bilang mau dengan senang hati karena enggak punya adik perempuan.
Aku empat bersaudara, tiga laki-laki di atas aku. Lalu muncullah Nadya dengan berat 1,5 kilogram di rumah," tutur Jati.
Ia mengaku sempat syok melihat bayi Nadya yang sangat kecil.
Namun ibundanya berusaha menenangkannya dan mengatakan Nadya adalah amanah dari Allah.
Jati sendiri yang mengaku memberita nama 'Nadya' kepada adiknya. Kebetulan nama itu ada kemiripan dengan nama dengan Nabila saudara kembarnya di Gowa.
"Kita semua sayang sama Nadya," jelas Jati.
Jati membenarkan bahwa awalnya keluarga menutup rapat informasi tentang adopsi karena khawatir dengan respons Nadya.
Namun Nadya terus-terusan bertanya hingga menangis.
"Dia bilang aku tuh kembar, enggak mungkin kalau mirip bisa sama seperti itu," kata Jati saat itu.
Keluarga pun membuka rahasia yang telah ditutup selama 16 tahun dan mengatakan bahwa Nadya saat masih bayi diadopsi dari keluarga yang tidak mampu di Makassar.