Kapal Tenggelam di Pangkep

Ini Penyebab Hingga Kapal Aras Jaya Tenggelam di Pangkep, Kelebihan Muatan?

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Aras Jaya yang tenggelam asal Pulau Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Sabtu (4/1/2020)

TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG KALMAS - Kapal Aras Jaya yang tenggelam di Liukang Kalmas, Pangkep ternyata bahan bangunan.

Bahan bangunan itu seperti semen, bata ringan, dan spandek.

Kapolsek Liukang Kalmas, AKP Made Untung mengatakan, semen yang dimuat dalam jumlah banyak, begitupun dengan bata dan spandek.

"Muatannya itu ada 175 sak semen, 3 kubik bata ringan, dan 25 lembar spandek," ujar AKP Made Untung.

Diduga penyebab kapal tenggelam itu karena mengalami kebocoran kapal.

"Muatannya berat, makanya kemungkinan bocor hingga kapal tenggelam," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan laut, Jumat (3/1/2020) kemarin sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapal itu tenggelam saat berangkat dari pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Marasende, Desa Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.

Kapal itu memiliki tujuh penumpang. Mereka adalah warga Pulau Marasende.

Ketujuh orang tersebut adalah juragan dan ABK kapal.

Nama-nama tujuh orang tersebut yakni Nasrun sebagai juragan kapal, Saleh sebagai ABK, Rasi sebagai ABK.

Sementara penumpang lainnya, yakni Adda, Dimas, Sair dan Aswan.

Ketujuh orang ini selamat.

Meski semuanya selamat, tetapi kapalnya tidak bisa diselamatkan lagi karena tenggelam.

Nelayan yang menemukan ketujuh penumpang kapal yakni Husen, asal Pulau Dewakkang, Pangkep.

Nelayan ini menemukan ketujuh orang itu di sebelah utara Pulau Bangkauluang, Desa Dewakkang, Pangkep, dan telah mengevakuasi ketujuh orang tersebut.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkini