Baca tanpa iklan
Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Andi Sumangerukka pernah Danyon Arhanud Pekanbaru.
Kemudian, Asintel Kodam Bukit Barisan, Mabesad Polhukam, Danrem Haluoleo Kendari, dan Irdam Kodam Brawijaya.
Lalu, ditunjuk sebagai Kepala Bin Daerah (Kabinda) Kendari Sultra, dan di Staf Ahli Ideologi, lalu sekarang Pangdam XIV.
Sumangerukka atau akrab disapa Daeng Ako ini, adalah anak dari Alm. Mayor (Purn) H. Andi Syam Daud dan Hj. Andi Azizah.
Dalam keluarga kata Andi Sulolipu, adik ke tujuh dari delapan bersaudar. Mayjen TNI Sumangerukka adalah sosok orang tegas.
"Semua keputusan ada sama kakak (Andi Sumangerukka) apapun itu. Dia orangnya tegas dan disiplin," jelas Andi Sulolipu.
Sebelum ditunjuk pimpin Makodam XIV, informasi yang dihimpun Sumangerukka baru-baru ini selesaikan tiga kasus besar.
Diantaranya, Konflik mahasiswa Papua di Makassar 2019, penembakan mahasiswa Kendari 2019 dan konflik di Penajam. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)