Parahnya lagi, ia pernah merasa tidak percaya diri karena bullian dari gurunya sendiri.
"You don't know why they don't like you. Dan mungkin juga aku ada beberapa situasi di mana jatuhnya membuat aku di underestimate," kenangnya.
Robert langsung memotong ucapan perempuan di sampingnya itu, "Sama siapa?".
"Macem-macem. Mungkin karena aku dulu waktu sekolah sambil bikin album, main film dan lain-lain, mau guru, kepala sekolah atau what ever itu akhirnya jadi meragukan kemampuan akademis aku," terang Maudy.
"Pemikiran mereka itu kayak, 'Ya udah kalau kamu sibuk itu pasti gak bisa lah akademisnya bagus," imbuhnya.
"Aku inget banget dulu itu sampai gak dikasih nilai 'forecase' yang bagus gitu, walaupun nilai-nilai aku sebelumnya bagus," kenangnya.
"Tapi waktu aku tanya ke gurunya kenapa nilai 'forecast' aku gak bagus, katanya, 'Ya karena kan kamu ngartis. Gak mungkin nanti waktu ujian kamu beneran jadi bagus," jelasnya.
Di-bully, dipandang sebelah mata hingga di remehkan justru membuat Maudy seolah tertantang.
Ia pun berusaha membuktikan bahwa apa yang diragukan orang-orang itu tidak benar.
"Kalau aku pikir-pikir, mungkin hal seperti itu jadi menantang buat aku ya," ujarnya.
"Makanya aku ada satu quote di buku, 'When people underestimate you, that's your biggest competitive advantages," sambungnya.
"Itu menjadi keuntungan buat kamu kalau misal orang underestimate. Karena they don't see you coming," pungkasnya.
3. Dibully karena gigi kelinci
Memiliki gigi kelinci sempat membuat Maudy Ayunda menghadapi sejumlah komentar negatif bahkan sebelum ia terjun ke industri hiburan.
Namun bully-an tersebut mulai berkurang sejak gigi kelinci menjadi sebuah tren dan banyak wanita melakukan treatment khusus untuk memiliki gigi kelinci.