Warga Luwu Timur Gantung Diri

BREAKING NEWS: Setelah Parangi Istri, Pria di Mangkutana Luwu Timur Ditemukan Tewas Tergantung

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Bullung (64), warga Dusun Lemborano, Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung, Minggu (8/12/2019) pagi.

Laporan polisi diterima TribunLutim.com, Bullung tergantung dengan tali nilon di bangunan bekas cafe milik Mama Ittang di pinggir Sungai Tomoni, Dusun Balaikembang 2, Desa Balaikembang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 05.30 Wita oleh warga setempat yang kemudian menghubungi anggota Polsek Mangkutana, Ipda Andi Muhtar.

Diduga Bullung tewas gantung diri. Hasil visum Dokter Muhajir dari Puskesmas Mangkutana, pada jasad korban tidak ditemukan tanda mengalami tindak kekerasan.

Sebelum ditemukan tergantung, Bullung diduga melakukan penganiayaan berat terhadap mantan istrinya bernama Rosmawati (42), warga Dusun Balaikembang 2, Desa Balaikembang.

Bullung memarangi kepala Rosmawati sekitar pukul 02.00 Wita.

Lokasi kejadian di rumah Rosmawati di Dusun Balaikembang 2, Desa Balaikembang.

Pada jasad Bullung, ditemukan bercak darah milik mantan istrinya.

Sebelum memarangi Rosmawati, Bullung numpang tidur di rumah tetangga Rosmawati bernama Atris. Rumah Atris dan Rosmawati bersebelahan.

"Saya tidak tahu siapa pelaku karena pada saat kejadian, dalam keadaan gelap lampu tidak menyala," kata Rosmawati kepada polisi.

Tetangga korban mengatakan Bullung dan Rosmawati sempat terlibat cekcok di Kantin SMAN 1 Mangkutana pada Jumat (6/12/2019).

Kapolsek Mangkutana AKP Jamal Ansar mengatakan tidak menutup kemungkinan korban Bullung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Dikarenakan perasaan panik dan merasa bersalah karena diduga kuat adalah pelaku anirat (penganiayaan berat) terhadap mantan istrinya Rosmawati," kata Jamal.

RRosmawati mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang panjang sekitar 7 cm, kedalaman 1 cm.

Kemudian luka terbuka pada dagu kiri panjang 3 cm kedalaman 1 cm. Kini ia dirawat di Puskesmas Mangkutana.

Hasil pemeriksaan polisi di rumah Rosmawati, pintu belakang dalam keadaan terbuka dan saklar listrik dimatikan.

Diduga, Bullung masuk ke rumah korban lewat pintu belakang setelah saklar listrik dimatikan.

Hasil penulusuran polisi, motif Bullung memarangi mantan istrinya diduga kuat karena unsur sakit hati telah diceraikan. Sementara korban sudah menikah lagi.

Berita Terkini