Pria Tak Diundang di Pesta Pernikahan

Kisah Pilu Pria / Tamu Tak Diundang di Pesta Pernikahan, Siapa Dia Terungkap Dari Surat yang Dititip

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Surat Tamu Pernikahan yang Tak Diundang Tapi Hanya Numpang Makan, Ternyata Baru Saja di PHK

Kisah Pilu pria / Tamu Tak Diundang di Pesta Pernikahan, Siapa Dia Terungkap Dari Surat yang Ditulis Tangan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah surat dari tamu tak diundang di acara Pesta Pernikahan tiba-tiba viral di media sosial.

Surat selembar itu berisikan tulisan tangan pria bernama Sendi.

Sendi awalnya datang ke Pesta Pernikahan yang berlangsung di Balai Sartika.

Setelah selesai makan, dia kemudian memberikan sebuah surat kepada pengantin pria yang saat itu sedang duduk merokok di luar gedung.

Cerita ini pertama di posting pemilik akun @pebriansyahW

Pebri disitu menceritakan, ada seorang tamu undangan tiba-tiba memberikan sebuah surat saat pulang.

"pas tadi siang di nikahan sodara, pas mau keluar gedung sama pengantin pria mau pada ngeroko ada tiba2 yang nyamperin dan ngajak salaman terus ngomong ke saudara "a maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buaat aa dan si teteh" pas kita buka surat dia lari

Dalam suratnya, Sendi mengaku baru saja di PHK (pemutusan hak kerja) dari tempat kerjanya.

Dia lalu meminta maaf  karena datang hanya untuk numpang makan.

Membaca surat itu, Pebri mengaku merasa kasihan dan malah ingin memberikan makanan lebih banyak sebagai bekal.

"pas di buka dan saya yang bacain bukanya marah sama yang ikut numpang makan bukan yang di undang, malah jadi sedih karena udah jujur dan minta maaf. as baca ada beberapa temen dan semua malah jadi sedih. dan salut sama kejujuranya. semoga orang ini cepet dapet kerja yang layak"

kalau tadi ga lari malah mau di kasih makanan yang masih banyak buat di bawa pulang, tadi kepikiran mau di cari tapi gatau kemana soapnya cepet banget dan kita kelamaan fokus baca suratnya. sekarang sekeluarga kita ngedoain dia cepet keluar dari masalahnya.

Isi Surat Tamu Pernikahan yang Tak Diundang Tapi Hanya Numpang Makan, Ternyata Baru Saja di PHK (Twitter @PebriansyahW)

1.

Berikut Isi suratnya...

Assalamualaikum

Nama saya Sendi. Saya adalah karywan yang menjadi korban PHK, saya saat ini sedang mengalami krisis.

Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian.

Maaf saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian.

Smeoga kalian menjadi pasangan yang sakinah mawadah warohmah, dilancarkan rezekinya, bagus karirnya.

Dikaruniai anak yang soleh, sehat cerdas.

Mohon Ikhlaskan makanan yang telah saya konsumsi

Terimakasih

Isi suratnya tamu pernikahan yang tak diundang viral (Twitter)

Cerita yang dibagikan itu lalu mengundang simpati dari netter.

Mereka mengaku bangga karena Sendi mau jujur sebagai tamu tak diundang dan hanya numpang makan.

kutukupret : dia jujur krn takut apa yg dimakannya tdk menjadi berkah..
ya Allah bagus betul ahlak orang itu..
smiga cept diberi kemudahan dpt kerja lg

Neneng : MasyaAllah yaaaa.. Salut sama kejujurannya. Ternyata resepsi pun bisa jadi ladang pahala buat mempelai dan keluarganya 

Sendi juga banjir doa semoga mendapat pekerjaan yang baru dan bisa hidup dengan baik.

2.

Bintang Stand Up Comedy

Namun dibalik dari cerita viral ini, banyak yang mengira jika sosok tamu tak diundang itu adalah komika StandUp Comedy.

Bermula dari komentar satu netizen yang mengaku kenal dengan sosok pemilik surat bernama Sendi itu

Isi Surat Tamu Pernikahan yang Tak Diundang Tapi Hanya Numpang Makan Viral,Ternyata Baru Saja di PHK (Twitter)

Namun akun itu juga tidak mengklarifikasi jika sosok pemilik surat itu adalah Sendi yang dikira bintang StandUp Comedy.

Dia hanya berjanji menyampaikan dukungan dan doa dari netter yang membalas postingannya.

3.

KISAH SEDIH Keluarga janda Pernikahan Anaknya Tak Dihadiri Undangan & Warga, Alasannya Ternyata Ini

Kisah sedih ini nyata adanya.

Warga dan undangan kompak tak menghadiri undangan pesta pernikahan 

 

Seorang janda asal Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Suhartini (50) harus menahan pilu dan malu seusai hajatan pernikahan anak bungsunya, Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko diboikot warga.

Alasannya pun mengejutkan.

Tini sapaan akrabnya, dituduh beda pilihan saat Pilkades yang diselenggarakan 5 September 2019 lalu.

Padahal ratusan kursi, meja, tenda hingga dekorasi pelaminan sudah dipasang dengan maksimal hingga makanan kenduri yang diberikan warga justru ada yang menolak mentah-mentah.
 "Ibu bukan kader, bukan timses, tidak mencolok, kawan sana kawan sini, ia saja hanya buruh tani biasa dan ibu rumah tangga," tutur putri sulung Tini, Siti Aminah (27) kepada TribunSolo.com di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, Kamis (17/10/2019).

"Kalau gak kerja, ibu cuma bantu jaga warung kakaknya, bungkusi atau apa," imbuhnya membeberkan.

Siti sapaan akrabnya menceritakan, kejadian pemboikotan itu sudah tampak sejak malam klumpukan ulem atau pembuatan undangan pada selasa atau seminggu yang lalu.

4.

 "Sebelum klumpukan ulem, sekitar hari rabu, ibu itu datang ke Pak RT biasalah silaturahmi mau minta tolong untuk membantu ngurus hajatan," kata Siti.

"Namun, Pak RT kemudian mengalihkan ke wakil karangtaruna," imbuhnya membeberkan.

Tini menimpali, saat bertamu ke rumah wakil karangtaruna, sosok itu malah kaget seusai mendengar perkataannya.

"Dia malah kaget dan mengatakan, bukan, aku cuma wakil hanya laden (pesuruh), aku cuma ikut apa yang dikatakan ketua," ujar Tini.

 "Kondisi ini kemudian saya sampaikan saat kumpulan keluarga, sekaligus minta pertimbangan dari kakak-kakak saya, terlebih saya sudah ndak ada suami," tambahnya.

Siti menuturkan, warga mendapatkan intimidasi saat hendak datang ke acara pembuatan undangan sekira hari kamis seminggu yang lalu.

"Banyak yang gak datang, ada yang bilang di jalan diteriaki gak boleh datang oleh sejumlah oknum, gak usah ke sana (hajatan) intinya," tutur Siti.

"Padahal sampai sekarang, ibu saya itu gak tahu salahnya apa," imbuhnya.

Tini, ungkap Siti, selalu melakukan tugasnya sebagai warga RT dengan baik.

5.

"Ibu itu aktif ikut arisan, ikut gotong royong, sebagai warga RT, ia melakukannya dengan baik, walau ndak ada suami," ujar Siti.

"Kok masih digituin, tapi biasanya pak RT bisa menyelesaikan, ini kok enggak," tambahnya menyayangkan.

Kejadian kurang mengenakkan bahkan dialami Tini tatkala ia membagikan nasi kunjungan kepada para tetangga dengan berjalan kaki.

"Ada yang menolak, ada yang menerima tapi kemudian diambil oknum tertentu, oknum itu datang ke rumah kami mengembalikan nasi itu tanpa ngomong apa-apa terus pergi begitu saja," terang Siti.

"Saat ibu meminta bantuan tetangga untuk membantu rewang (penyaji tamu undangan) mengalami penolakan, tanpa tahu sebabnya," imbuhnya.

Kondisi itu mengundang keprihatianan sejumlah pihak dari dukuh lain untuk membantu.

"Ada banyak pihak yang denger, kemudian mau terpanggil untuk membantu," ujar Siti.

Pernikahan Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko dilangsungkan di depan rumah Tini, RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, Rabu (16/10/2019) malam.

"Alhamdullilahnya, hajatan sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun ada halangan seperti itu," tutur Siti. 

Berita Terkini