Tribun Mamuju Tengah

Sekprov Serahkan 70 KK Warga Transmigrasi ke UPT Saluandeang Mateng

Penulis: Nurhadi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris serahkan 70 KK warga transmigrasi ke UPT Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyerahkan 70 Kepala Keluarga (KK) warga transmigrasi dari daerah asal tujuh provinsi ke Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Desa Saluandeang, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Selasa (3/12/2019) kemarin sore.

Sebanyak 70 KK atau 226 jiwa diterima langsung Bupati Mamuju Tengah Muh Aras Tammauni. Adapun asal mereka diantaranya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Lampung.

"Yang baru akan kita bangun adalah jalan dan listrik yang akan dipercepat, begitupun telekomunikasinya sehingga mereka tidak merasa asing dari kota yang ditinggalkan," kata Idris.

Penempatan warga transmigrasi di TP Saluandeang berjumlah 115 kepala keluarga (KK) hingga menjadi TPS yang menjadi model percontohan bagi daerah lainnya.

"Program pemerintah daerah tidak hanya memindahkan warga masyarakat transmigrasi ketempat baru , tetapi pemerintah juga harus bisa menjamin adanya produktifitas yang baru muncul,"ujar mantan Kelapa LAN Makassar itu.

Pemprov Sulbar juga akan menurunkan Kementerian Agama Sulawesi Barat untuk melakukan pendampingan membangun mental karakter bagi warga baru sehingga tidak menjadi asing di daerah tersebut.

"Diharapkan mereka bisa lebih cepat berinteraksi dengan alamnya, serta dengan warga Desa Saluandeang di Kabupaten Mamuju Tengah,"ucapnya.

Bupati Mamuju Tengah, M Aras Tammauni menyambut baik warga transmigran dari tujuh provinsi di Indonesia.

Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris serahkan 70 KK warga transmigrasi ke UPT Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah (Nurhadi/Tribun Sulbar)

Ia menjelaskan, Mamuju Tengah tidak akan terbentuk sebagai daerah otonomi tanpa keberadaan warga transmigrasi.

"Transmigrasi itu adalah pahlawan dan pejuang di daerah kita, karena mereka itu dari perkotaan dan masuk ke daerah kita ditempatkan dalam hutan dan merintis hutan dan terbentuklah sebuah daerah seperti apa yang kita lihat sekarang ini,"ujarnya.

Program transmigrasi pemerintah pusat sangat merespon Pemkab Mamuju Tengah karena menjadi salah satu pintu masuk pendapatan anggaran daerah yang besar bagi daerah setempat.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com,@nurhadi5420

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini