Sebelum Mengunci Gelar Juara ARRC, Pebalap AM Fadly Mengaku Sempat Merasa Gugup, Begini Ceritanya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pebalap asal Sengkang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andy Muhammad Fadly yang memperkuat tim Manual Tech KYT Kawasaki, keluar sebagai juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas AP250.
Ia tampil pada seri terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand yang digelar, Sabtu-Minggu 30 November hingga 1 Desember 2019.
Fadly kukuh di puncak klasemen dengan 214 poin. Dia unggul 16 poin dari Awhin yang menempati posisi kedua. Sementara Irfan ada di posisi ketiga dengan 187 poin.
Peringkat itu membuat pembalap muda asal Sengkang, Sulawesi Selatan ini resmi menjadi juara umum ARRC kelas AP250.
Dihubungi awak Tribun, Fadly mengaku sempat diliputi rasa gugup sejak race pertama.
Alasannya, karena poinnya sama dengan pebalap lainnya, Irfan.
Namun ia berusaha untuk perasaan itu. "Yang paling berat kemarin adalah melawan diri sendiri. Kalau saya tidak bisa lawan diri saya sendiri kemungkinan besar saya bisa crash juga seperti Irfan di race 2," ujarnya.
Kemenangan ini pun dipersembahkan untuk timmnya, Manual Tech KYT Kawasaki.
Ke depan, ia tentunya bakal naik kelas. "Yang jelas akan naik kelas di tahun mendatang. kelanjutan seperti apa, ya saya belum bisa ngomong, masih nego dan lainnya," ia menambahkan.
Sejarah Pebalap Sulsel
Keberhasilan AM Fadly mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Subhan Aksa.
Subhan yang juga seorang pereli ini menyebut pencapaian Fadly luar biasa.
"Ini sejarah baru lagi untuk pebalap Sulsel yang merajai Asia," kata Subhan, Senin (2/12/2019).
Buktinya, juara 1 dan juara 2 umum merupakan putra asal Sulsel.
"Bahkan sebenarnya juara 2 itu pun putra Sulsel Awhin Sanjaya asal Luwu Utara," kata Subhan. Prestasi yang ditorehkan bukan hanya kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan saja, tapi juga Indonesia.
"Kedepan, kami sangat mengharapkan ada perhatian dari pemerintah, karena mereka sudah membela nama Indonesia di kancah internasional," ujarnya. (*)