TRIBUN-TIMUR.COM - Sandra Dewi ungkap kisahnya yang susah mencari jodoh sebelum bertemu dengan Harvey Moeis dan menikah di usia 33 tahun.
Kehidupan Sandra Dewi bersama Harvey Moeis kerap digambarkan seperti kisah di negeri dongeng, mempunyai suami yang tampan bak pangeran, hidup di istana mewah, dan dikaruniai dua anak yang menggemaskan juga sehat.
Publik melihat apa yang dimiliki Sandra Dewi seolah membuat hidupnya sangat sempurna dan berjalan mulus.
Namun, siapa sangka Sandra Dewi pernah susah dalam mencari jodoh dan pernah berjuang dalam meniti kariernya sebagai artis ibu kota.
• Inilah Wakil Ketua Gerindra Sulsel, Pembantu Andi Iwan Darmawan Ara
• Hari Pertama, Ahsan Jafar Pengambil Formulir Tunggal Balon Wakil Bupati di NasDem Barru
Alasan itu membuat dirinya enggan jika hidupnya diibaratkan seperti dongeng.
Sandra Dewi dalam kanal Youtube vlog pribadi Melaney menceritakan blak-blakan perjalanan hidupnya hingga bertemu dengan Harvey, suaminya.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis dikaruniai anak kedua. (Instagram/ sandradewi88)
"Lu sebenernya suka cowok yang kayak apa sih Sand?" tanya Melaney.
"Yang biasa-biasa aja sih sebenernya," ungkap Sandra sambil tersipu malu.
Ia menolak bahwa tipe laki-laki idamannya harus mempunyai badan yang tinggi dan proporsional, serta berkulit putih.
"Haduh.. boro-boro. Di usia 30 tu masih mau milih namanya blagu..," ujarnya.
Melaney juga sempat mengungkapkan bahwa ia mengenal sosok Sandra ini adalah wanita yang religius.
"Gue tahu Sandra ini orangnya sangat religius."
Hal yang utama bagi Sandra mengenai tipe laki-laki idaman untuk menjadi suaminya adalah seiman.
"Jadi waktu mau Christmas 2013 itu, November. 'Ya Tuhan... pingin banget punya pacar yang seiman biar jadi nikah' gitu yaa.. kalau nggak seiman nggak bisa nikah-nikah nih masalahnya," pungkasnya.
Lebih lanjut, jika tidak seiman Sandra mengaku susah untuk meminta restu dari orangtua, serta dirinya juga mengaku tidak ingin.